8 MAKANAN YANG DAPAT MENINGKATKAN KETAJAMAN PENGLIHATAN MATA

Mata adalah salah satu dari panca indra yang sangat vital. Mata adalah jendela dunia. Anda dapat melihat apa pun menggunakan mata Anda. Apa jadinya kalau Anda tidak bisa melihat? Hitam dan kosong. Bersyukurlah Anda yang mempunyai penglihatan normal. Dilansir dari sheknows.com Ladies, konsumsilah makanan-makanan ini untuk meningkatkan performa mata Anda.

Mata

Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan sawi terkenal khasiatnya untuk mencegah Anda kehilangan penglihatan. Sayuran-sayuran hijau ini kaya akan vitamin A, B12, C, dan kalsium. Pastikan Anda mengonsumsi sayuran hijau sebanyak mungkin setiap harinya. Ingat Ladies, jangan terlalu matang ya memasaknya, supaya kandungan vitamin di dalam sayuran tidak hilang.

Telur

Mulailah hari Anda dengan mengonsumsi satu atau dua butir telur. Seperti yang Anda tahu, telur mengandung protein yang bermanfaat bagi lensa mata Anda. Kuning telur juga bermanfaat untuk mencegah penyakit mata pada usia Anda.

Bawang putih

Hampir sama seperti telur, bawang putih melindungi lensa Anda dari serangan katarak. Bawang putih juga menyimpan sejuta manfaat lainnya, selain untuk kesehatan mata, bawang putih juga dapat menurunkan kolesterol, mempertahankan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan aliran darah.

Wortel

Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi kalau wortel baik untuk kesehatan mata ya Ladies. Wortel mengandung beta karoten yang baik untuk retina dan melindungi kerusakan mata akibat sinar matahari.

Ikan

Ikan-ikanan seperti salmon, tuna dan cod mengandung asam lemak dan omega 3 yang dibutuhkan oleh retina. Omega 3 juga dikenal untuk meningkatkan kemampuan otak. Jika Anda bukan penggemar ikan, Anda dapat menggantinya dengan pil minyak ikan untuk manfaat yang sama.

Kacang-kacangan

Almond, kacang mete, dan kacang tanah juga mengandung omega 3 seperti pada ikan. Meskipun omega 3 yang dikandung tidak sebanyak pada ikan, kacang-kacangan dapat mencegah mata dari kekeringan dan penyakit mata.

Alpukat

Buah yang satu ini mengandung banyak lutein daripada buah yang lainnya. Lutein dapat mencegah katarak saat usia Anda senja nanti.

Dark chocolate atau coklat hitam

Selain untuk menjadi pencuci mulut, coklat hitam sangat baik untuk penglihatan Anda. Dark chocolate mengandung flavonoid yang melindungi pembuluh darah pada mata Anda. Jika pembuluh darah mata kuat maka kornea dan lensa mata Anda pasti akan kuat juga.

Selamat mencoba ya Ladies. Mata yang sehat merupakan cerminan badan yang sehat pula. Hindari katarak sejak dini dengan menjaga kesehatan mata.

Sumber: Vemale.com

4 PANDANGAN BURUK AUSTRALIA TERHADAP INDONESIA

Beragam pandangan masyarakat Australia mengenai Indonesia. Ada yang baik, ada pula yang menyudutkan. Bahkan tidak sedikit pula yang menghina.

Indonesia vs Australia

Pandangan itu bisa muncul karena ketidaktahuan, kesalahan informasi, maupun stigma yang sudah tertanam sejak lama. Itulah mengapa hubungan Indonesia dan Australia selalu diwarnai pasang surut. Ada kalanya menghangat, ada kalanya pula memanas.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Newspoll atas permintaan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) pada 2012 misalnya, terlihat adanya perbedaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakatnya dalam melihat Indonesia. Ketika pemerintah kedua negara saling berpelukan, tidak demikian dengan masyarakatnya.

Berikut beberapa pandangan masyarakat Australia mengenai Indonesia yang disarikan dari berbagai sumber.

1. Tidak Demokratis

Dari survei Newspoll tersebut terungkap bahwa sebagian besar masyarakat Australia memandang Indonesia bukanlah negara demokratis. Sebagian besar (53%) memandang bahwa Indonesia dijalankan dengan syariat Islam. Hanya 47% yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara demokratis.

Pendapat tersebut bisa dipengaruhi berbagai hal. antara lain masih tertanam di benak mereka bahwa Indonesia masih seperti ketika di bawah Soeharto.

2. RI Ancaman Bagi Australia

Survei Newspoll juga menyebutkan hampir separuh dari orang Australia yang disurvei menganggap bahwa Indonesia adalah ancaman bagi keamanan Australia. Ini memang bukan hal baru sebab untuk pertama kalinya Indonesia dipandang sebagai ancaman ketika Indonesia menginvasi Timor Timur

Sejak 1980-an, Australia menganggap Indonesia sebagai negara yang paling bakal mengancam. Sebuah survei pada 1993 juga menyebutkan bahwa 57% orang Australia percaya bahwa Indonesia bisa mengancam keamanan Australia dalam 15 tahun mendatang.

3. Semakin Kuat, Semakin Mengancam Keamanan

Hugh White, seorang profesor studi strategis di Australian National University dan visiting fellow di Lowy Institute menulis sebuah artikel di The Age, dengan judul Indonesia's rise is the big story we're missing: Can Australia handle having a stronger, richer neighbour?

Dalam pandangan White, semakin kuat Indonesia, semakin mengancam pula Indonesia terhadap Australia. Semakin maju perekonomian Indonesia, semakin maju pula militernya. Saat itulah, Indonesia benar-benar menjadi ancaman bagi Australia.

White menulis, sekarang kondisinya sudah berbeda. Jangan pernah berpikir bahwa Indonesia membutuhkan bantuan dan Indonesia akan berterima kasih. Yakinlah bahwa tak ada seorangpun yang mau menerima belas kasihan dari orang lain, terutama dari tetangga. Siapapun yang menawarkan bantuan justru akan mendapat cakaran daripada ucapan terima kasih.

Yang terjadi sekarang, semakin Indonesia tumbuh, semakin banyak bantuan yang justru merusak, bukannya menciptakan hubungan sebagaimana yang diharapkan Australia.

4. Sarang Koruptor

Dari survei Newspoll, terungkap pula bahwa lebih dari dua pertiga orang Australia melihat Indonesia sebagai sarang koruptor, dan hanya seperempat yang menilai Indonesia sudah memiliki sistem politik yang baik. Para peneliti meyakini, selama prasangka masih menang atas fakta, tampaknya akan selalu ada risiko para politisi Australia bermain-main dengan prasangka itu, untuk memperoleh keuntungan politik sesaat.

Sumber: Inilah.com

DAFTAR ORANG TERKAYA DI INDONESIA TAHUN 2013

Forbes Asia merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2013. Meski tahun ini kondisi perekonomian Indonesia cenderung bergejolak, dengan pertumbuhan diperkirakan di bawah 6 persen dan nilai tukar rupiah melorot hingga 19 persen dibanding tahun lalu, beberapa miliarder justru berhasil menambah pundi-pundinya.

Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2013

Jumlah total harta ke-50 orang terkaya di Indonesia ini mencapai 95 miliar dollar AS atau Rp 1.111,5 triliun (kurs Rp 11.700 per dollar AS), atau sekitar setengah dari utang Pemerintah Indonesia yang pada akhir Oktober 2013 mencapai Rp 2.273 triliun. Jumlah ini naik 1,1 persen dibanding tahun lalu.

Keluarga Hartono masih menjadi yang paling kaya di Indonesia dengan total harta mencapai 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 175,5 triliun (kurs Rp 11.700 per dollar AS). (Baca: Harta 3 Kali Lipat APBD DKI, Duo Djarum Terkaya di Indonesia)

Sementara Anthoni Salim menjadi orang yang paling banyak bertambah asetnya, yakni sekitar 1,1 miliar dollar AS. Hal ini membuat pengendali Grup Salim ini untuk kali pertama masuk dalam tiga besar orang terkaya di Indonesia, dengan menggeser pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, ke posisi keempat.

Sementara keluarga Mochtar Riady, melalui kedua putranya, Stephen Riady di Singapura dan James Riady di Indonesia, juga berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya sehingga berhasil masuk ke jajaran 10 besar untuk kali pertama.

Forbes menyusun daftar ini berdasarkan kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa saham, analis, dan sumber lainnya. Kekayaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 8 November 2013.

Berikut daftar 50 orang terkaya di Indonesia:
1. R Budi dan Michael Hartono (Djarum, BCA): 15 miliar dollar AS (Rp 175,5 triliun)
2. Keluarga Eka Tjipta Widjaja (Grup Sinarmas): 7 miliar dollar AS (Rp 81,9 triliun)
3. Keluarga Anthoni Salim (Grup Salim): 6,3 miliar dollar AS (Rp 73,71 triliun)
4. Keluarga Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam): 5,3 miliar dollar AS (Rp 62 triliun)
5. Chairul Tanjung (CT Corp): 4 miliar dollar AS (Rp 46,8 triliun)
6. Sri Prakash Lohia (Indorama): 3,7 miliar dollar AS (Rp 43,29 triliun)
7. Keluarga Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma): 3 miliar dollar AS (Rp 35,1 triliun)
8. Peter Sondakh (Grup Rajawali): 2,7 miliar dollar AS (Rp 31,59 triliun)
9. Keluarga Mochtar Riady (Grup Lippo): 2,5 miliar dollar AS (Rp 29,25 triliun)
10. Sukanto Tanoto (Grup Raja Garuda Mas): 2,3 miliar dollar AS (Rp 26,91 triliun)
11. Keluarga Putera Sampoerna: 2,15 miliar dollar AS (Rp 25,155 triliun)
12. Tahir (Grup Mayapada): 2,05 miliar dollar AS (Rp 23,985 triliun)
13. Bachtiar Karim (Musim Mas): 2 miliar dollar AS (Rp 23,4 triliun)
14. Theodore Rachmat (Triputra Group): 1,9 miliar dollar AS (Rp 22,23 triliun)
15. Martua Sitorus (Wilmar International): 1,85 miliar dollar AS (Rp 21,645 triliun)
16. Murdaya Poo (Berca Group): 1,75 miliar dollar AS (Rp 20,475 triliun)
17. Keluarga Ciliandra Fangiono (First Resources): 1,7 miliar dollar AS (Rp 19,89 triliun)
18. Keluarga Achmad Hamami (Trakindo Utama): 1,5 miliar dollar AS (Rp 17,55 triliun)
19. Keluarga Kartini Muljadi (Tempo Scan): 1,42 miliar dollar AS (Rp 16,614 triliun)
20. Keluarga Eddy Katuari (Wing Group): 1,4 miliar dollar AS (Rp 16,38 triliun)
21. Low Tuck Kwong (Bayan Resources): 1,37 miliar dollar AS (Rp 16,029 triliun)
22. Hary Tanoesoedibjo (MNC Group): 1,35 miliar dollar AS (Rp 15,795 triliun)
23. Keluarga Ciputra (Ciputra Group): 1,3 miliar dollar AS (15,21 triliun)
24. Edwin Soeryadjaya (Saratoga): 1,2 miliar dollar AS (14,04 triliun)
25. Djoko Susanto (Alfamart): 1,17 miliar dollar AS (Rp 13,689 triliun)
26. Eka Tjandranegara 1,15 miliar dollar AS
27. Harjo Sutanto 1,14 miliar dollar AS
28. Soegiarto Adikoesoemo 1,04 miliar dollar AS
29. Kusnan & Rusdi Kirana 1 miliar dollar AS
30. Garibaldi Thohir 960 juta dollar AS
31. Sjamsul Nursalim 950 juta dollar AS
32. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono 940 juta dollar AS
33. Keluarga Kuncoro Wibowo 910 juta dollar AS
34. Keluarga Husain Djojonegoro 875 juta dollar AS
35. Sudhamek 830 juta dollar AS
36. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 820 juta dollar AS
37. Benny Subianto 790 juta dollar AS
38. Aksa Mahmud 780 juta dollar AS
39. Jogi Hendra Atmadja 760 juta dollar AS
40. Santosa Handojo 750 juta dollar AS
41. Prajogo Pangestu 745 juta dollar AS
42. Hashim Djojohadikusumo 700 juta dollar AS
43. Kiki Barki 680 juta dollar AS
44. Alexander Tedja 670 juta dollar AS
45. The Nin King 650 juta dollar AS
46. Winato Kartono 590 juta dollar AS
47. Sandiaga Salahuddin Uno 460 juta dollar AS
48. Trihatma Haliman 450 juta dollar AS
49. Arifin Panigoro 420 juta dollar AS
50. Sutjipto Nagaria 390 juta dollar AS

Sumber: Kompas