10. Spetsnaz
Setara dengan US Green Baret, kegiatan sehari-hari mereka adalah berlatih extra keras dan terus menerus. Mereka bisa berhenti kapan saja mereka inginkan. Para Spetsnaz hanya pasukan terpilih, kuat fisik, pembunuh, ahli tempur dan berpengetahuan luas.
Mereka berlatih hingga melukai satu sama lain, tulang rusuk patah, jari, tulang belakang, penyembuhan bisa cukup lama untuk kembali dan menyelesaikan latihan. Mereka biasanya dikerahkan untuk perang khusus dan pengintaian, tetapi juga bekerja sebagai pengawal yang sangat tangguh untuk politisi tingkat tinggi.
Mereka mengklaim bahwa mereka tidak diajarkan untuk mengabaikan rasa sakit, yang ada diotak hanya latihan dan jalankan misi dengan sempuran.
9. French Naval Commandos
Mereka menyebut diri mereka dengan sebutan “baret verts,” atau “baret hijau,” dan terdiri dari 6 unit: Hubert, Trepel, de Montfort, de Penfentenyo, Jaubert, dan Kieffer. Setiap unit dilatih untuk tugas-tugas khusus, bisa tugas berupa menyelam, pertempuran laut, exfiltration, unit anjing, atau mengintai, termasuk penembak jitu dan peluncur rudal. Mereka banyak didirikan atas perintah Jacques-Yves Cousteau, yang tidak lain adalah seorang perwira angkatan laut dalam Perang Dunia II.
8. MARSOC
Saat ini, hanya laki-laki yang diperbolehkan untuk bergabung dengan U. S. Marine Corps Forces Special Operations Command. Misi utama biasanya berupa pengintaian khusus, aksi langsung, dan pertahanan internal dari negara-negara asing.
Rejimen pelatihan mereka adalah terdiri dari 4 tahap, peningkatan strenuousness. Tahap 1 adalah SERE pelatihan, bertahan hidup hidup, penghindaran, perlawanan, dan melarikan diri. Mereka dilatih untuk membuat api oleh gesekan, api oleh cermin, bahkan api dengan es, tergantung pada lokasi yang hadapi.
Mereka mulai latihan kebugaran fisik, berlatih seni bela diri yang paling fungsional: Jeet Kune Do, Wing Chun, Karate, Jiu-Jitsu, bahkan Pankration.
Ini hanya tahap 1. Tahap 2 adalah keahlian menembak, penghancuran amfibi, pengintai. Tahap 3 adalah contrinuation dari 2, tetapi dengan penambahan dukungan dari lapangan dan data-uplink satelit sistem US. Tahap 4 adalah instruksi “peperangan tidak teratur” , yang merupakan eufemisme untuk “sesuatu berjalan.” Tahap ini terutama terdiri dari operasi Jembatan Derna, yang memaksa merekrut untuk menggunakan semua keterampilan yang diperoleh selama kursus.
Rejimen pelatihan mereka adalah terdiri dari 4 tahap, peningkatan strenuousness. Tahap 1 adalah SERE pelatihan, bertahan hidup hidup, penghindaran, perlawanan, dan melarikan diri. Mereka dilatih untuk membuat api oleh gesekan, api oleh cermin, bahkan api dengan es, tergantung pada lokasi yang hadapi.
Mereka mulai latihan kebugaran fisik, berlatih seni bela diri yang paling fungsional: Jeet Kune Do, Wing Chun, Karate, Jiu-Jitsu, bahkan Pankration.
Ini hanya tahap 1. Tahap 2 adalah keahlian menembak, penghancuran amfibi, pengintai. Tahap 3 adalah contrinuation dari 2, tetapi dengan penambahan dukungan dari lapangan dan data-uplink satelit sistem US. Tahap 4 adalah instruksi “peperangan tidak teratur” , yang merupakan eufemisme untuk “sesuatu berjalan.” Tahap ini terutama terdiri dari operasi Jembatan Derna, yang memaksa merekrut untuk menggunakan semua keterampilan yang diperoleh selama kursus.
7. MI-6
Hal yang paling akrab dengan James Bond dapat ditemukan di personil ecret Intelligence Service, atau Security Service, bagian 6. Ia bekerja dalam kemitraan erat dengan pasal 5 (MI-5), yang merupakan badan mata-mata murni, didedikasikan untuk kontra-intelijen dan kontra spionase.
MI-6 adalah unit yang menyebarkan agen-agennya di seluruh dunia untuk mendeteksi ancaman intelijen internasional dan “menetralisir” mereka sebelum mereka menjadi benar-benar berbahaya. Markas mereka di Vauxhall Cross, London, dan mereka akan memberitahu sobat bahwa tidak ada James Bond di antara mereka, dan bahwa tugas mereka dan misi mereka itu cukup membosankan.
MI-6 adalah unit yang menyebarkan agen-agennya di seluruh dunia untuk mendeteksi ancaman intelijen internasional dan “menetralisir” mereka sebelum mereka menjadi benar-benar berbahaya. Markas mereka di Vauxhall Cross, London, dan mereka akan memberitahu sobat bahwa tidak ada James Bond di antara mereka, dan bahwa tugas mereka dan misi mereka itu cukup membosankan.
6. U. S. Army Rangers
Setelah pelatihan Angkatan Darat dasar, para pasukan AS bisa mendaftar sukarela ke dalam Resimen Ranger ke-75 akan melatih mereka untuk lompat parasut HALO, SERE, belajar bahasa, elit combatives, peperangan gunung, gerilya, menyelam, di samping semua pelatihan kualifikasi senjata.
5. U. S. Army Green Berets
Itu adalah nama panggilan mereka. Secara teknis mereka adalah U. S. Army Special Forces, yang memakai baret hijau.
Biasanya, Baret Hijau dilatih untuk mengelola “perang tidak konvensional,” yang mencakup area infiltrasi musuh dalam mengantisipasi keterlibatan militer besar-besaran, dan pelatihan populasi ketahanan lokal untuk melawan terhadap musuh. Ini dilakukan di Vietnam Selatan, Irak dan Afghanistan.
Angkatan Darat memilih orang dengan kapasitas 12 atribut, yaitu: kecerdasan, ketahanan fisik, motivasi, jaminan mutu, akuntabilitas, jatuh tempo, stabilitas, penilaian, ketegasan, kerjasama, pengaruh, dan komunikasi.
Akhir pelatihan terdiri dari kursus berbagai daya tahan, membawa ransel yang berat ditambah berjalan lebih dari 40 mil di medan kasar, dan hanya dibekali pisau. Jika masih bisa membuat api, mereka bisa makan ayam matang.
Biasanya, Baret Hijau dilatih untuk mengelola “perang tidak konvensional,” yang mencakup area infiltrasi musuh dalam mengantisipasi keterlibatan militer besar-besaran, dan pelatihan populasi ketahanan lokal untuk melawan terhadap musuh. Ini dilakukan di Vietnam Selatan, Irak dan Afghanistan.
Angkatan Darat memilih orang dengan kapasitas 12 atribut, yaitu: kecerdasan, ketahanan fisik, motivasi, jaminan mutu, akuntabilitas, jatuh tempo, stabilitas, penilaian, ketegasan, kerjasama, pengaruh, dan komunikasi.
Akhir pelatihan terdiri dari kursus berbagai daya tahan, membawa ransel yang berat ditambah berjalan lebih dari 40 mil di medan kasar, dan hanya dibekali pisau. Jika masih bisa membuat api, mereka bisa makan ayam matang.
4. The Delta Force
Didedikasikan untuk menyelamatkan sandera, pemberontakan, dan anti-terorisme. Nama lengkap mereka adalah 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, yang dikelola oleh Angkatan Darat. Seleksi ini dilakukan menurut tes ketahanan fisik: sit ups, push ups, diikuti dengan berjalan 3-mil, dalam batas waktu tertentu. Ketika latihan mereka harus berjalan sejauh 18 mil dengan membawa ransel yang sangat berat tanpa disertai peta, mereka hanya di beri kompas dan informasi lisan.
Kemudian psikolog melakukan ujian mental untuk mengeksplorasi mental para pasukan. Jika ia melewati semuanya, ia langsung mendapat pelatihan untuk memulai menjadi anggota Delta Force, selama 6 bulan. Senjata api, persenjataan yang berat, perlengkapan elit akan menjadi milik mereka.
Kemudian psikolog melakukan ujian mental untuk mengeksplorasi mental para pasukan. Jika ia melewati semuanya, ia langsung mendapat pelatihan untuk memulai menjadi anggota Delta Force, selama 6 bulan. Senjata api, persenjataan yang berat, perlengkapan elit akan menjadi milik mereka.
3. Shayetet 13
Shayetet 13 berarti “armada 13,” dan motto resmi mereka adalah sama dengan militer Israel: “Never Again,” yang merujuk pada Holocaust. Moto tidak resmi mereka, karena mereka suka lelucon, adalah “Ketika akan menjadi sulit, orang-orang Yahudi marah.”
Mereka adalah 1 dari 3 pasukan khusus Israel paling elit, Shayetet 13 adalah unit yang paling mirip dengan Delta Force. Mereka mengkhususkan diri dalam penyelamatan sandera dan kontra-terorisme, dan karena mereka tinggal begitu dekat dengan Amerika Serikat. Mereka sangat rahasia, tetapi misi mereka dipublikasikan. Membunuh adalah sesuatu yang biasa bagi mereka.
Mereka adalah 1 dari 3 pasukan khusus Israel paling elit, Shayetet 13 adalah unit yang paling mirip dengan Delta Force. Mereka mengkhususkan diri dalam penyelamatan sandera dan kontra-terorisme, dan karena mereka tinggal begitu dekat dengan Amerika Serikat. Mereka sangat rahasia, tetapi misi mereka dipublikasikan. Membunuh adalah sesuatu yang biasa bagi mereka.
2. Navy SEALs
pelatihan SEAL berlangsung lebih dari setahun, dan membutuhkan usia antara 17 dan 28 tahun, penglihatan mata laki-laki tidak lebih buruk dari 20/200, dan tes skrining fisik.
berenang sejauh 500 yd (460 m) menggunakan gaya dada atau gaya renang samping dengan waktu harus kurang dari 12 menit 30 detik.
Setidaknya harus push-up 42 kali dalam 2 menit dengan jumlah yang kompetitif 79 kali atau lebih.
Harus sit-up 50 kali dalam 2 menit dengan jumlah yang kompetitif 79 kali atau lebih.
Setidaknya harus pull-up 6 kali dengan jumlah yang kompetitif dari 11 atau lebih.
berjalan sejauh 1,5 mil (2,4 km) dengan sepatu bot dan celana panjang dengan waktu harus kurang dari 11 menit 30 detik.
Pelatihan sesungguhnya dimulai. Pengkondisian fisik, menyelam, peperangan tanah, selama 24 minggu, kemudian 26 minggu lagi pelatihan kualifikasi SEAL. Kemudian spesialisasi di semua bidang, tim SEAL membutuhkan semua keahlian dari penembak jitu ke spesialis bahasa, memanjat, menyelam, jumpmaster, masuk diam-diam, (breacher door), dll
1. British SAS
The Special Air Service dilatih untuk melakukan sama hal seperti SEAL, tetapi mereka juga dilatih oleh MI-5 dan MI-6 untuk kontra-spionase, seperti James Bond. Kompetensi fisik harus kuat, sehat dan tahan sakit.
Mereka mengenakan baret cokelat, seperti US Army Rangers, baik SAS dan SEAL mereka dilatih dalam pertempuran pisau oleh para ahli teknik pisau di Apache India, serta mereka dilatih beladiri Sayoc Kali, Krav Maga, Jeet Kune Do.
Mereka mengenakan baret cokelat, seperti US Army Rangers, baik SAS dan SEAL mereka dilatih dalam pertempuran pisau oleh para ahli teknik pisau di Apache India, serta mereka dilatih beladiri Sayoc Kali, Krav Maga, Jeet Kune Do.
