Zat narkotika yang disita dari kediaman Raffi Ahmadtergolong jenis baru. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, bahwa jenis tersebut belum banyak ditemukan dalam kasus di Indonesia.
Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto kepada wartawan di Kantor BNN Jakarta, Senin (28/1) malam mengungkapkan, pihaknya terus mengembangkan temuan tersebut.
"Kalau masalah penjeratan penyidik, yang pasti menemukan hasil barang tersebut grafiknya tidak sesuai dengan yang sebagaimana biasanya. Saya lihat misal obat flu itu keluar, sementara grafik ini baru dilakukan pemeriksaan oleh kawan-kawan laboratorium. Ternyata disimpulkan barang baru, kalau dulu narkotika alami," urai Sumirat.
Selain pemeriksaan melalui tes urine, ke-17 orang yang digerebek (BNN) juga melakukan pemeriksaan sisi psikis dan hasilnya baru diketahui besok (hari ini, red).
Sumirat Dwiyanto, Humas BNN
[Sumber:
]
Ikuti @Smart_Newz