10 TRADISI KECANTIKAN YANG BERBAHAYA DI DUNIA


Sudah menjadi sebuah kebiasaan jika para perempuan ingin tampil cantik dan dianggap cantik. Karena itu semenjak dulu praktek perawatan kecantikan perempuan sudah menjadi hal yang normal terjadi di kalangan masyarakat.

Tapi berbeda dengan model perawatan kecantikan di dunia modern seperti saat ini, tradisi kecantikan pada masa lampau bahkan ada beberapa yang mengerikan dan cenderung menjijikkan.

Terdengar tak masuk akal? Sepertinya kamu harus mengintip daftar berikut ini. Jadi, cari tahu apa saja 10 tradisi kecantikan yang paling dianggap berbahaya dan menjijikkan ya!

1. Make Up Kotoran Burung

Make Up Kotoran Burung

Kaum Geisha di Jepang pada jaman dulu memakai make up yang dibuat dari campuran tepung beras dan kotoran burung untuk membuat wajah tampak lebih putih. Tak cukup membayangkan kotoran burung saja di wajah, bagian tersembunyi seperti lubang hidung, bibir (ya, bibir!) dan kelopak mata wajib diolesi. Berani mencoba?

2. Cat Rambut Darah Sapi

Cat Rambut Darah Sapi

Jijik melihat darah sapi? Lebih jijik mana dengan membayangkan darah sapi dilumurkan ke rambutmu? Ya, itu yang dilakukan oleh kaum perempuan Iran di masa lalu. Mereka mencampurkan henna dengan kecebong dan darah sapi hitam yang dipercaya bisa membuat hitam rambut. Kamu percaya?

3. Bebat Kaki Ala China



Ketika China dipimpin oleh Dinasti Qing, gadis-gadis di sana berharap menyukai kaki yang kecil. Sehingga semenjak perempuan berusia 9 tahun, kaki mereka dibebat sehingga saat berusia 14 tahun tampak sempurna dan mengecil. Dengan ukuran kaki sepanjang 3 inci, aksi membebat kaki bahkan pernah terdengar labih seram. Seperti apa? Tindakan seperti memotong ibu jari menjadi hal yang mengerikan.

4. Cincin Leher

Cincin Leher

Disebutkan bahwa beberapa suku pedalaman di Asia dan Afrika memakai cincin leher ini untuk mendapatkan bentuk leher yang jenjang dan cantik. Seramnya, cincin kuningan ini sudah dipakai semenjak mereka masih kanak-kanak. Tak hanya itu, fakta menyatakan bahwa aksi cincin leher ini berbahaya karena tulang leher tak bertambah panjang, hanya saja tulang bahu yang tertekan ke bawah

5. Riasan Wajah Dari Timah dan Logam

Riasan Wajah Dari Timah dan Logam

Semenjak era si cantik Ratu Cleopatra, bangsa Mesir Kuno sudah mengenal kosmetik yang kebanyakan memakai logam-logam berat. Sebut saja seperti timah, tembaga, galena (sulfida timah) sampai kohl (pasta dari logam campuran timah) menjadi bahan riasan wajah. Selain menjadi tergantung, riasan ini bisa membuat kulit wajahmu terkelupas sampai merusak kulit. Mau?

6. Cakram Bibir

Cakram Bibir

Aksi cakram bibir yang dilakukan wanita di sekitar sungai Amazon di Amerika Selatan dan Afrika ini adalah bentuk tindik badan yang snagat tradisional dan ekstrem. Sehingga pada usia muda, bibir akan mudah melebar jika dibentuk secara perlahan. Wanita-wanita yang sudah mencapai ukuran bibir yang diinginkan bisa memakai cakram kayu ini saat upacara khusus.

7. Kumur Pakai Urin

Kumur Pakai Urin

Sudah sejak lama jika bahwa Romawi Kuno ingin memiliki deretan gigi yang putih dan bersih. Gilanya, mereka justru memilih memakai urin bangsa Portugis untuk membersihkan mulut. Tahukah kamu jika air seni (urin) ini mengandung sejumlah kandungan pembunh bakteri seperti amonia dan urea. Apa kamu bisa membayangkannya?

8. Lulur Kotoran Buaya

Lulur Kotoran Buaya

Pernah membayangkan berkubang di lumpur kotoran buaya? Coba kamu tanya ke bangsa Yunani Kuno. Bangsa mereka percaya bahwa kotoran buaya bisa mengembalikan keremajaan kulit. Lucunya, kalau kamu ingin berlulur kotoran buaya harus membayar dengan cukup mahal. Wew, banyak sekali yang harus diperjuangan demi kotoran buaya.

9. Bedak Arsenik

Bedak Arsenik

Apa kamu tahu zat arsenik? Dalam film atau drama mengenai pembunuhan sering disebutkan bahwa arsenik merupakan zat beracun yang bisa membunuh seseornag tanpa jejak. Dengan efek sampung mengerikan, wanita Eropa di abad pertengahan justru memakai zat arsenik supaya wajahnya tampak lebih putih.

10. Wig Sulfur Mimisan

Wig Sulfur Mimisan

Kehidupan bangsa Inggris saat masa kekuasaan Ratu Elizabeth dikenal dengan kegemaran terharap warna merah menyala seperti rambut sang Ratu. Warna itu menjadi tren sehingga banyak gadis-gadis memakai wig warna itu. Masalahnya, wig-wig tersebut rupanya dibuat dari bahan berbahaya seperti sulfur dan kelopak bunga safflower yang bisa menimbulkan pusing, mual, sampai mimisan. Mau tampil cantik apa mimisan?