10 DANAU YANG SANGAT BERBAHAYA


Pemandangan indah danau-danau ini memang luar biasa. Namun 10 danau ini ternyata menyimpan beragam misteri kematian di dalamnya. Banyak orang yang nekat melewatinya terpaksa jadi korban.

Danau Yang Indah Namun Berbahaya

Simak ulasan berikut ini.

1. Boiling Lake

Boiling Lake

Boiling Lake (Danau Mendidih) di Dominica sebenarnya adalah fumarole (retakan yang mengeluarkan gas dari lava cair dalam tanah) yang diatasnya ditutupi oleh air bersuhu sangat panas. Dengan air danau bersuhu 82 hingga 91,5o Celcius, seseorang bisa terbunuh bila berada di dalamnya.

Boiling Lake

2. Lake Monoun

Lake Monoun

Danau yang satu ini sudah terbukti 'membunuh. Pada tahun 1984, Lake Monoun yang terletak di Kamerun ini mengeluarkan gas karbon dioksida yang berbahaya dan membunuh 37 orang.

Beberapa waktu setelah itu, sebuah truk yang membawa 12 orang melewati danau tersebut saat tiba-tiba mesin berhenti. Beberapa orang yang keluar dari truk untuk mengecek kondisi mobil akhirnya meninggal. Hanya 2 orang yang bisa selamat dari kejadian ini. Berani mencoba lewati danau ini?

3. Karachay Lake

Karachay Lake

Pasca digunakan sebagai lokasi pembuangan limbah radioaktif selama berpuluh-puluh tahun, danau Karachay di Rusia bagian barat menjadi salah satu tempat paling berpolusi di dunia.

Dengan berada di dekat danau tersebut selama 5 menit saja, Anda bisa 'mendapat' dosis radioaktif yang mematikan. 1 jam berada di sana mungkin bisa membunuh Anda beberapa jam kemudian.

4. Lake Rakshastal

Lake Rakshastal

Dinamai 'Danau Setan', danau Rakshastal ini tak ditinggali oleh ikan jenis apapun, atau pun rumput laut. Penduduk setempat menganggap danau ini beracun. Kalau ikan saja tak bisa hidup di sana... apalagi manusia?

5. Lake Kivu, Rwanda

Lake Kivu

Tampak damai dan tenang, danau Kivu di Rwanda ini ternyata merupakan salah satu danau yang bisa meledakkan gas berbahaya. Danau ini disebut mematikan karena di dalamnya terkandung lapisan-lapisan karbon dioksida dan metan. Jika aktivitas vulkanik memicu ledakan, maka bencana besar mengancam sekitar 2 juta otang yang tinggal di sekitarnya.

6. Mount Rainier Crater Lake, Washington

Mount Rainier Crater Lake

Di puncak gunung ini terdapat kawah yang selalu tertutup es dan salju. Danau kawah ini hanya bisa dicapai lewat goa-goa bawah tanah. Gas vulkanik yang ada di danau tersebut tergolong sangat berbahaya karena mengandung sulfur dioksida dan air asam sulfat.

Mount Rainier Crater Lake

7. Mono Lake, California, USA

Mono Lake

Mono Lake, California, dulunya menjadi habitat yang cukup unik untuk sebuah ekosistem. Tak ada ikan di danau tersebut, namun triliunan udang brine dan lalat alkali tinggal di sana. Hingga tahun 1940, danau ini begitu mengagumkan.

Namun selama periode dari tahun 1941 hingga 1990, Los Angeles memindahkan sejumlah besar air dari danau ini untuk keperluan kota. Akibatnya, Mono Lake kehilangan separuh volumenya, salinitasnya bertambah jadi 2 kali lipat, dan menjadi danau alkaline beracun yang mengandung karbon, chlorides dan sulfat.

8. Horseshoe Lake, California, USA

Horseshoe Lake

Horseshoe Lake yang ada di sebuah vulkanik aktif disebut sebagai 'silent killer'. Sekitar 20 tahun yang lalu, pohon-pohon di sekitar danau tiba-tiba mulai layu dan kemudian mati.

Awalnya, para ilmuan mengira pohon-pohon tersebut terjangkit penyakit. Namun ternyata pohon-pohon itu terkena terlalu banyak karbon dioksida yang meresap lewat tanah. Pada tahun 2006, tiga orang korban meninggal karena karbon dioksida yang ada tertimbun di goa dekat Horseshoe Lake.

Horseshoe Lake

9. Yellowstone, USA

Yellowstone

Keindahan Yellowstone Lake memang tak diragukan lagi. Namun para ilmuan telah menemukan sebuah dome di dasar danau yang memiliki kemungkinan meledak karena hydrothermal. Ledakan ini pernah terjadi ribuan tahun yang lalu, dan kemungkinan bisa terjadi lagi bila dipicu oleh gempa bumi.

10. Lake Nyos, Cameroon

Lake Nyos

Pada tahun 1986, Lake Monoun meledakkan erupsi limnic yang dipicu oleh gempa. Saat itu tiba-tiba awan besar karbon dioksida terbentuk dan membunuh ribuan manusia dan hewan di kota dan desa sekitarnya.

Hingga kini, danau ini masih dilabeli berbahaya karena pembatas alaminya yang lemah.