AIR KENCING PENYEBAB KEBANYAKAN SIKSA KUBUR



Ibnu Abbas ra mengisahkan bahwa suatu hari Rasulullah saw melintasi
dua makam, lalu beliau berkata, "Sesungguhnya mereka berdua sedang
disiksa, mereka bedua disiksa bukan disebabkan melakukan dosa besar.
Salah satu dari mereka disiksa karena TIDAK SAMPAI BERSIH SAAT BERSUCI
dari BUANG AIR KECIL."Seorang perempuan Yahudi mendatangi Aisyah seraya berkata,

"Sesungguhnya azab kubur itu disebabkan air kencing." Mendengar
perkataannya, Aisyah berkata, "Engkau bohong." Perempuan Yahudi itu

menjelaskan, "Karena air kencing itu mengenai kulit dan pakaian."Kemudian Rasulullah saw keluar untuk mengerjakan shalat, sedangkan

suara kami semakin keras terdengar (karena ribut). Mendengar keributan
ini Rasulullah saw bertanya, "Ada apa ini?" Aisyah pun meceritakan
kepadanya apa yang telah dikatakan oleh perempuan Yahudi tadi, setelah
itu Rasulullah saw bersabda, "Dia memang benar."

Abdurrahman bin Hasaah mendengar Rasulullah saw bertanya, "Tahuka kalian apa yang telah menimpa salah seorang Bani Israil? Dulu, saat
mereka terkena air kencing, mereka segera membersihkannya dengan
memotong pakaian yang terkena cipratan air kencing tersebut. Melihat
perbuatan ini, orang itu melarang mereka, maka dia pun diadzab dalam
kuburnya.

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Huraihah ra secara mauquf,
Rasulullah saw bersabda,

" Kebanyakan siksa kubur itu disebabkan air kencing."
Pada suatu malam Abdullah bin Umar pergi ke rumah seorang perempuan tua yang di samping rumahnya terdapat pemakaman. Lalu dia mendengar suara lirih yang berkata,

"Kencing, apa itu kencing? Gayung, apa itu gayung?" Abdullah bin Umar pun berkata, "Celaka, apa yang terjadi?"

Perempuan tua itu menjawab, "Itu adalah suara suamiku yang tidak
pernah bersuci dari buang air kecil." Mendengar penjelasan tersebut,

Abdullah bin Umar berkata, "Celakalah dia! Unta saja alau kencing
bersuci, tapi dia malah tidak peduli." Perempuan tua itu kembali
menuturkan kisah suaminya : Ketika suamiku sedang duduk, ada seorang
lelaki mendatanginya seraya berkata, "Berilah aku minum, aku sangat
haus." Suamiku malah berkata, "Engkau membawa gayung sedangkan gayung
kami tergantung." Orang itu berkata, "Wahai tuan, berilah aku minum,
aku hampir mati kehausan." Suamiku berkata, "Engkau membawa gayung."
Akhirnya lelaki yang meminta air untuk minum itu meninggal dunia.
Setelah itu, suamiku juga meninggal dunia. Namun sejak hari pertama
dia meniggal dunia, seringkali terdengar suara suamiku dari arah
pemakaman,

"Kencing, apa itu kencing? Gayung, apa itu gayung?"

* Nauzubillah min dzalik, ternyata perkara kecil saja bisa menyebabkan
kita mendapat siksa kubur ya? Banyak orang memandang remeh bersuci
setelah buang air kecil (kurang bersih bahkan tidak bersuci sama
sekali), padahal hal yang remeh itu bisa menjadi malapetaka ketika
kita masuk pada Alam Barzakh.

"Ya Allah, lindungi kami semua dari siksa neraka, siksa kubur, fitnah
dunia & alam barzakh, serta fitnah yang ditimbulkan oleh dajjal, amin."