5 MANFAAT SEHAT DARI UBI MANIS


Ubi manis adalah keluarga umbi-umbian yang bisa dikatakan hampir sama dengan kentang. Hanya saja, di Indonesia, ubi manis masih masuk ke dalam kategori makanan kelas bawah, terbukti dengan jarangnya kita menemukan masakan dengan bahan dasar ubi manis di berbagai rumah makan. Dalam hal persaingan pasar, kentang lebih dikenal sebagai umbi yang praktis dan dapat dengan mudah kita jumpai dalam berbagai menu, mulai dari sekedar french fries, kroket dan lain sebagainya. Padahal, ubi manis terbukti jauh lebih sehat dibandingkan kentang.

Ubi Manis

1. Memberikan Karbohidrat Kompleks

Umbi-umbian dikenal sebagai makanan yang menawarkan karbohidrat, demikian halnya dengan ubi manis. Mari kita bandingkan dengan kentang! Berdasarkan penelitian American Institute for Cancer Research seperti dilansir Newsmax Health, dalam berat yang sama, kentang memberikan 51 gram karbohidrat sederhana, sedangkan ubi manis menawarkan 35 gram karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
"Menjaga tekanan darah, menjaga gula darah, membuat kulit lembut, menjaga berat badan dan melawan kanker. Terima kasih, ubi manis!"
Perbedaan jenis karbohidrat tersebut terletak dari proses pemecahan karbohidrat menjadi bentuk gula, misalnya dalam bentuk glukosa yang diserap tubuh untuk berubah menjadi energi. Jika dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk dipecah oleh tubuh menjadi energi. Dengan kata lain, pasokan gula darah tidak akan meningkat dengan pesat, demikian halnya dengan kenaikan insulin.

2. Kulit Kita Menjadi Lebih Halus

Dengan manfaat berikut, seharusnya Anda tidak lagi menganggap remeh atau menganggap ubi manis sebagai makanan kelas bawah. Berdasarkan info yang kami dapatkan dari situs Self, mengonsumsi ubi manis dapat memberikan nutrisi pada kulit dan membuat kulit awet muda. Beta karoten yang terkandung dalam ubi manis (berwarna jingga - orange) bertindak sebagai antioksidan, yang akan membantu vitamin A bekerja menghilangkan sel kulit lama dan menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat.

Otomatis, regenerasi sel ini akan membuat kulit lebih halus dan mencegahnya dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kulit akan mendapatkan nutrisi berupa mineral penting yang banyak terdapat pada ubi manis, misalnya saja tembaga, besi dan mangan, termasuk vitamin B6 dan vitamin C. Tapi ingat, Ladies, Anda harus mengolah ubi manis dengan sehat jika ingin mendapatkan nutrisi yang maksimal. Cara paling sehat menikmati ubi manis adalah dengan cara mengukus atau memanggangnya dalam oven.

3. Menjaga Tekanan Darah

Menurut American Heart Association, ubi jalar adalah salah satu makanan yang kaya akan kalium. Kalium memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tekanan darah. Selain itu, kalium juga berperan dalam pengendalian otot dan fungsi saraf. Rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sebanyak 4.700 miligram setiap harinya, dan satu buah ubi manis ukuran besar mengandung 300 miligram kalium, bahkan lebih.

4. Menjaga Berat Badan

Ingin Langsing? Jauhi Kentang! Jika seseorang hobi menikmati kentang, apalagi dalam bentuk keripik dan french fries.. maka jangan heran jika orang tersebut akan mengalami kenaikan berat badan. Tapi.. tak semua umbi memiliki efak yang sama, ubi manis contohnya. Jika Anda gemar menikmati makanan manis alami ini, berat badan Anda akan lebih stabil bahkan turun. Kandungan serat yang banyak terdapat dalam ubi manis akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, dan membuat jumlah gula darah tetap stabil. Serat larut yang terkandung dalam ubi manis juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

5. Melawan Kanker

Seperti yang sudah kita bahas pada poin kedua, ubi manis mengandung banyak beta karoten yang merupakan antioksidan, zat yang tak hanya mampu melawan radikal bebas, zat tersebut mampu melawan kanker. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tingginya kandungan karotenoid betakaroten dalam darah terkait dengan menurunnya risiko kanker payudara. Para ahli kesehatan menyarankan agar seseorang mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur yang banyak mengandung beta karoten. Ayo perbanyak asupan ubi, wortel, kangkung, labu, melon, dan buah-buahan serta sayur lain.