Pejabat Palestina dan Israel mengecam tindakan anarkis tersebut dan menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme.
Kondisi bagian dalam Masjid yang dibakar oleh warga Yahudi (Sumber: imemc.org)
Jerusalem, PelitaOnline -- SEJUMLAH ekstrimis Yahudi Israel membakar masjid di Israel bagian utara, Senin (3/10) waktu setempat.
Setelah membakar masjid, para ekstrimis mencoreti dinding masjid di daerah Tuba-Zangaria itu dengan tulisan 'pembalasan' menggunakan cat semprot. Hal serupa juga terjadi di Tepi Barat.
Bukan hanya masjid, mereka juga merusak basis militer Israel dan rumah aktivis anti-pemukiman Israel di Jerusalem. Kaum Yahudi ekstrim itu mengatakan, mereka melakukan serangan sebagai peringatan atas upaya menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi.
Serangan tersebut juga diklaim sebagai aksi balas dendam terhadap serangan yang dilakukan terhadap pemukim Yahudi sebelumnya. Bulan lalu dua warga Israel dikabarkan tewas akibat kecelakaan mobil. Polisi setempat mengatakan, penyebab kecelakaan itu terjadi akibat mobil tersebut dilempari batu.
Meningkatnya serangan terhadap Palestina juga berkaitan dengan upaya Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.
Pejabat Palestina dan Israel mengecam tindakan anarkis tersebut dan menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme.
"Kejadian ini sangat mengejutkan dan tidak dapat diterima di Israel," ujar Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa (4/10).
[Sumber: PelitaOnline]
Ikuti @Smart_Newz