Hari pertama Demokrat Liberal yang diadakan setiap tahun biasanya menjadi sorotan publik. Terutama wajah para politisi yang duduk di barisan depan.
Ada satu politikus yang sangar dan sangat mencolok di barisan delegasi di Pusat Konvensi Internasional itu. Yakni seorang politisi bernama Matthew Wheelan dengan wajah penuh tattoo!
Ternyata Wheelan adalah penggemar berat tattoo. Selain di wajah, tubuh Wheelan 80 persen full tato. Potongan rambutnya nyentrik ala mohawk dengan variasi aneh dan berwarna warni. Bahkan terlihat di antara cukuran rambut uniknya tersebut, batok kepalanya juga ditato.
Warga Birmingham itu mengatakan bahwa seni tubuh adalah jalan hidupnya. Menghabiskan lebih dari 240 juta dan sekitar 300 jam di kursi tato membuat Wheelan dijuluki sebagai “the King Of Ink Land”.
“Saya pikir kulit saya adalah sebuah karya seni. Dan saya sudah membuat ketentuan untuk memastikan itu (kulit tubuh penuh tato) diawetkan setelah aku mati,” ujar Matthew.
Impian Wheelan bukan omong kosong biasa. Ia sudah berbicara kepada taxidermists (semacam ahli kulit) dan meminta kepada taxidermists itu untuk melucuti kulitnya setelah ia mati untuk diawetkan. Sehingga orang bisa menikmatinya selamatnya, tambah Wheelan.
Dikutip dailymail Meski telah menghabiskan 240 juta lebih yang bisa dihabiskan bertahun-tahun, Matthew tak menyesal karena itu uangnya sendiri.Tampaknya Wheelan ingin menunjukkan pada dunia bahwa politik bisa berwarna dan tak membosankan. Tak masalah sih bertato, asal tak merugikan negara dan rakyat ya
Ada satu politikus yang sangar dan sangat mencolok di barisan delegasi di Pusat Konvensi Internasional itu. Yakni seorang politisi bernama Matthew Wheelan dengan wajah penuh tattoo!
Ternyata Wheelan adalah penggemar berat tattoo. Selain di wajah, tubuh Wheelan 80 persen full tato. Potongan rambutnya nyentrik ala mohawk dengan variasi aneh dan berwarna warni. Bahkan terlihat di antara cukuran rambut uniknya tersebut, batok kepalanya juga ditato.
Warga Birmingham itu mengatakan bahwa seni tubuh adalah jalan hidupnya. Menghabiskan lebih dari 240 juta dan sekitar 300 jam di kursi tato membuat Wheelan dijuluki sebagai “the King Of Ink Land”.
“Saya pikir kulit saya adalah sebuah karya seni. Dan saya sudah membuat ketentuan untuk memastikan itu (kulit tubuh penuh tato) diawetkan setelah aku mati,” ujar Matthew.
Impian Wheelan bukan omong kosong biasa. Ia sudah berbicara kepada taxidermists (semacam ahli kulit) dan meminta kepada taxidermists itu untuk melucuti kulitnya setelah ia mati untuk diawetkan. Sehingga orang bisa menikmatinya selamatnya, tambah Wheelan.
Dikutip dailymail Meski telah menghabiskan 240 juta lebih yang bisa dihabiskan bertahun-tahun, Matthew tak menyesal karena itu uangnya sendiri.Tampaknya Wheelan ingin menunjukkan pada dunia bahwa politik bisa berwarna dan tak membosankan. Tak masalah sih bertato, asal tak merugikan negara dan rakyat ya
Ikuti @Smart_Newz