3 FASE SIKLUS KARIER PEREMPUAN




Tak perlu bingung dengan dorongan dari dalam diri untuk pindah kerja, karena memang perempuan memiliki siklus dalam kariernya. 

Anda tidak perlu khawatir untuk berganti karier, berapa pun usia Anda. Menurut Avivah Wittenbers-Cox, konsultan perusahaan berbasis di Paris, yang menelaah isu perempuan bekerja, perempuan mengalami tiga siklus hidup dalam kariernya.

Fase pertama: Ambisi.
Fase ini dialami perempuan mulai berusia 20. Pada usia ini, perempuan sering menyatakan dirinya dapat meraih segalanya dalam karier mereka dan mereka sangat meyakini hal ini. Karier perempuan di usia ini cenderung melesat tinggi. Nah pada periode ini pula, seseorang yang sudah aktif lama di profesi yang sama, misalnya empat tahun, akan merasa jenuh, bosan, dan ingin tantangan baru. Sehingga ia memiliki dorongan untuk pindah kerja misalnya, atau mencoba hal baru karena memang fokus utama perempuan di fase ini adalah meniti jenjang karier sampai ke puncak.

Fase kedua: Kejutan budaya.
Mulai usia 30-an, perempuan memasuki fase kedua ini. Kompetensi kepemimpinan berkembang dengan baik di usia ini. Di saat yang sama, perempuan mulai memikirkan untuk berpasangan, melahirkan, memiliki anak. Pada fase inilah perempuan mulai tertinggal dalam derap karier dengan karyawan lain.

Fase ketiga: Penguatan diri, afirmasi diri.
Fase ini dialami perempuan bekerja mulai usia 40. Di usia ini perempuan mulai fokus kembali dan memperbaiki energi dan ambisi berkarier. Bila atasannya tidak mampu mengakomodasikan kebutuhan mereka, maka dia sendiri yang akan mengkreasikan dan membangun karier bagi dirinya. 

Tentunya ketiga fase ini sedikit berbeda di setiap negara. Hal ini tergantung pada dukungan yang diperoleh perempuan bekerja dari lingkungan di sekitarnya, serta peluang yang ditawarkan perusahaan.

[Sumber: Female.Kompas]