MENANTI JAWARA LIGA ELITE EROPA?


Trofi juara Premier League (Foto: static.guim.co.uk) 

Jika kompetisi Jerman sudah mendapatkan tim juara Bundesliga musim ini, tidak demikian dengan tiga kompetisi lainnya di benua biru. Juara di kompetisi La Liga Spanyol, Premier League Inggris dan Serie A Italia masih teka-teki.

Bundesliga
Akhir pekan kemarin, publik Jerman akhirnya mengetahui tim yang mengangkat trofi ‘Piring Salad’ -sebutan trofi juara Bundesliga-. Borussia Dortmund sukses mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu dengan kembali menjadi tim terbaik musim 2011-2012.

Pasukan Juergen Klopp memastikan gelar juara untuk kedua secara beruntun atau ke-8 secara keseluruhan, usai menang 2-0 atas Borussia Moenchengladbach.

Meski Dortmund sudah jadi juara, namun kompetisi Bundesliga tak lantas selesai. Masih ada dua laga tersisa dan dua tiket Liga Champions tersisa untuk menemani Dortmund dan Bayern Munich (67) yang sudah aman di posisi dua.

Dua tiket tersebut (satu otomatis lolos & satu playoff) akan diperebutkan Schalke 04 (58), Borussia Moenchengladbach (56) dan Stuttgart (50).

Premier League
Memasuki pekan ke-35 atau menyisakan tiga laga terakhir, publik sepakbola Inggris masih disuguhkan pertarungan ketat dua tim asal kota Manchester, United dan City. Salah satu klub ini dipastikan keluar sebagai juara musim ini.

Untuk sementara United berada di posisi lebih baik dari City. Pasukan Sir Alex Ferguson masih bercokol di puncak klasemen sementara dengan koleksi 83 poin atau unggul tiga poin dari anak-anak asuh Roberto Mancini.

Dengan kondisi ini, laga derby Manchester di Etihad Stadium, Selasa (1/5/2012) dini hari nanti diprediksi akan jadi laga penentu juara. Jika United menang, maka armada Setan Merah hampir bisa dipastikan bakal merebut gelar juara ke-20nya, karena unggul enam poin.

Namun, jika City yang menang, maka poin kedua tim akan identik. Dan dua laga sisa akan jadi penentunya. Di dua laga tersebut, United mendapat lawan relatif lebih enteng, yakni Swansea City dan Sunderland. Sementara The Citizens akan menghadapi Newcastle United (tengah berjuang lolos ke Liga Champions) dan Queens Park Rangers yang berjuang lolos dari jeratan degradasi.

Jika keduanya mampu melewati hadangan lawan dan mengakhiri laga dengan poin sama, maka siapa yang berhak keluar sebagai juara?Jika kasusnya seperti ini, maka tim yang punya selisih gol lebih banyak akan keluar sebagai juara.

Terlepas dari persaingan juara, perebutan tiket zona Liga Champions juga tak kalah menarik. Empat tim tengah bertarung ketat untuk mengamankan dua tiket tersisa setelah United dan City. Arsenal berada di urutan terdepan dengan 65 poin, diikuti Newcastle United (62), Tottenham Hotspur (59) dan Chelsea (58).

Khusus bagi Chelsea, jika musim ini mereka mampu tampil sebagai juara Liga Champions, maka skuad besutan Roberto Di Matteo akan otomatis akan tampil di musim depan. Imbasnya, tim yang menempati peringkat empat (zona playoff Liga Champions) harus rela turun kasta dan berlaga di Europa League.

La Liga
Kemenangan di laga El Clasico membuat Real Madrid berada di atas angin. Pasukan tempur Jose Mourinho kini hanya butuh menjaga konsistensinya di empat pertandingan sisa jika ingin mengakhiri dominasi musuh bebuyutannya, Barcelona.

Ya, kemenangan 2-1 yang diraih El Real atas Barca di Camp Nou, akhir pekan kemarin, membuat Los Blancos nyaman di puncak klasemen dengan selisih tujuh poin dari sang rival.

Untuk bisa menyegel gelar juara, Madrid hanya butuh dua kemenangan. Namun, perjalanan tidak mudah harus dilakoni Cristiano Ronaldo dkk di empat laga tersisa. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuda hitam seperti Sevilla, Athletic Bilbao, Granada dan Mallorca.

Sementara sang rival, Barcelona akan menghadapi lawan relatif lebih enteng. Lionel Messi cs. akan berhadapan dengan Rayo Vallecano, Malaga, deby Katalan kontra Espanyol dan terakhir lawan Real Betis.

Memyimak performa konsisten Madrid sepanjang musim ini, nampaknya mustahil mereka akan kehilangan tujuh poin hanya dalam empat laga. Namun, seperti kata pepatah, “tak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola.”

Misalkan, pada akhir musim kedua tim sama-sama mengoleksi poin identik, maka sesuai regulasi, penentuan gelar juara akan ditentukan lewat skema head to head (bukan selisih gol). Dengan regulasi tersebut, maka Barca-lah yang akan keluar sebagai juara karena unggul agregat 4-3 (menang 3-1 di Bernabeu dan hanya kalah 1-2 di Camp Nou).

Sementara untuk perburuan dua tiket sisa di Liga Champions masih diperebutkan banyak tim. Dengan 12 poin yang masih mungkin diraih, tercatat ada sekira 10 tim yang masih berpeluang. Mereka adalah; penghuni peringkat tiga Valencia (55), Malaga (51), Levante (49), Bilbao (48), Atletico Madrid (48), Sevilla (46), Osasuna (46), Espanyol (45), Getafe (45), Mallorca (43) dan Real Betis 42).

Serie A
Hasil imbang yang dipetik AC Milan melawan Bologna, memberikan keuntungan besar buat rival utamanya Juventus. Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini pun berpeluang besar merebut trofi scudetto musim ini.

Memasuki akhir kompetisi, Milan mulai menunjukkan tanda-tanda inkonsisten. Di laga akhir pekan kemarin, I Rossoneri yang menjamu tim semenjana Bologna, gagal meraup poin penuh setelah bermain imbang 1-1 di depan publik San Siro.

Sementara beberapa jam berselang, sang rival Juventus berpesta gol ke gawang tim kuat, AS Roma dengan kemenangan 4-0. Dengan kemenangan ini, anak-anak asuh Antonio Conte memperlebar keunggulannya menjadi tiga poin (71-68).

Meski apapun masih bisa terjadi di sisa lima pertandingan terakhir, namun jika merujuk pada grafik permainan Juve yang terus menanjak, Milan diprediksi bakal sulit mempertahankan mahkotanya.

Terlebih, di lima laga tersisa pasukan Massimiliano Allegri masih harus berhadapan dengan tim kuat, yakni sang rival sekota, Inter Milan di giornata ke-37. Sedangkan Juve sudah tidak mendapat lawan berat (Cesena, Novara, Lecce, Cagliari dan Atalanta).

Namun, menilik penampilan Juve di pertengahan musim yang sempat gagal meraih kemenangan saat melawan tim-tim kecil, Milan masih punya harapan untuk terus berjuang.

Sekadar informasi, untuk penentuan juara, Italia menganut regulasi yang sama dengan La Liga. Jika di akhir musim ada dua tim yang punya poin sama, maka penentuan juara akan ditentukan berdasarkan head to head. Jadi, jika pada akhir musim nanti Milan mampu menyamai perolehan poin Juve, maka Juve-lah yang akan tetap keluar sebagai juara lantaran unggul head to head (menang 2-0 di Juventus Arena dan imbang 1-1 di San Siro).

Untuk perebutan tempat ketiga, atau zona playoff Liga Champions, masih diperebutkan enam tim. Lazio yang menempati urutan tiga berada di posisi terdepan dengan 55 poin, diikuti Udinese (52), Napoli (51), AS Roma (50), Inter Milan (49) dan Catania di urutan delapan dengan raihan 46 poin.

[Sumber: Okezone]