Setiap kali kamu memandang langit, apa yang kamu perhatikan? Hmm, mungkin kamu bukanlah orang yang suka memandang langit. Namun, tahukah kamu kalau awan-awan di langit itu menakjubkan?
Awan yang terbentuk dari titik-titik air itu berwarna putih dan seperti kapas karena terlihat lembut. Lantas, apakah kamu pernah memperhatikan seperti apa bentuk formasi awan di langit yang biru itu?
Tenang saja, berikut ada rangkuman foto-foto formasi awan di langit yang terlihat tak biasa dan unik. Seperti apa? Siap-siaplah untuk takjub dan mengucapkan syukur atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
1. The Kelvin-Helmholtz Wave Cloud
Awan Kelvin-Helmholtz tampak seperti gelombang lautan yang begitu keren. Awan cantik ini dinamakan dari ahli fisika Jerman, Hermann von Helmholtz dan ahli fisika Inggris, Lord Kelvin.
Susunan awan ini terbentuk ketika ada dua bagian udara yang bergerak dengan kecepatan berbeda dan arah yang berlawanan. Ya, ini bukanlah lukisan, tapi nyata!
2. Cirrus Radiatus
Awan cirrus terjadi dari berbagai bentuk dan ukuran awan yang berada di lapisan langit terdingin dan tertingi, troposfer.
Organisasi Meteorologi Dunia membagi awan cirrus dalam lima jenis yakni fibratus, uncinus, spissatus, castellanus, floccus dan empat macam yakni intortus, radiatus, vertebratus, duplicatus. Uniknya, awan-awan ini tak pernah bertemu satu sama lain.
3. Shelf Clouds
Shelf clouds seringkali tampak menonjol dari awan badai induknya. Mereka terbentuk melalui fenomena alam yang disebut sebagai hembusan depan awan. Awan cantik ini pernah tertangkap terlihat di atas langit kota Enschede, Belanda.
4. Mammatus Clouds
Mammatus clouds mungkin tampak seperti formasi langit yang aneh. Awan ini seringkali muncul ketika badai petir. Dengan bentuk bulat bergelombang, awan mamatus tampak mengerikan namun tetap saja begitu unik.
5. Morning Glory Clouds
Morning Glory cloud merupakan fenomena awan langka dan sangat dramatis. Awan ini berbentuk gulungan yang terjadi di lapisan atmosfer yang lebih rendah dan menjelang badai. Awan ini sering terjadi di kawasan Australia Utara, Jerman, Amerika Tengah dan Timur Rusia.
Morning Glory dapat membentang sepanjang 1.000 km. Sudah lebih dari 70 tahun ilmuwan mempelajari, namun awan ini masih misterius. Hanya Tuhan Yang Maha Esa bisa menjawabnya.
6. Lenticular Clouds
Awan cantik ini seringkali terbentuk oleh gelombang gravitasi. Karena bentuknya yang luar biasa, seringkali orang keliru menganggapnya sebagai UFO. Karena itu awan-awan ini sering timbul di kawasan pegunungan dengan perbedaan cuaca yang cukup tinggi.
7. Anvil Clouds
Awan anvil, seringkali dikenal sebagai cumulonimbus incus sebagian besar terdiri dari partikel es. Awan ini adalah awan badai matang yang akan menyebabkan bawai super sel dan kemudian tornado. Di bagian teratas awan anvil seringkali terdiri dari salju berat karena mencapai lapisan troposfer bumi. Cantik, tapi berubah mengerikan kemudian.
8. Noctilucent Clouds
Awan polar mesospheric atau yang seringkali disebut awan malam bersinar seringkali terlihat di kawasan Kutub. Tapi juga beberapa daerah Eropa dan Amerika Serikat pernah melihatnya juga. Ilmuwan percaya awan ini terjadi karena pemanasan global dan menjadi awan misterius di lapisan bumi tertinggi. Awan ini terbentuk 50 km di atas bumi.
9. Jacques Cousteau Clouds
Awan bernama Jacques Cousteau ini diusulkan mendapatkan julukan unik tersebut pada 2 tahun lalu oleh Pretor Pinney seorang pemerhati awan dari Inggris.
Pinney mengusulkan awan itu bernama undulatus asperatus karena formasi yang kacau dan begitu kasar seperti sebuah pusisi Romawi yang menggunakan kata asperatus sebagai penggambaran untuk lautan bergejolak oleh angin utara. Tampak kacau, mengerikan, tapi menakjubkan.
10. Polar Stratospheric Clouds
Awan polar stratospheric yang sangat cantik ini ada di ketinggian 50.000-80.000 kaki dari permukaan bumi. Meskin begitu indah, awan ini memainkan peran kunci dalam oenipisan ozon di atas Kutub Utara dan Selatan. Mereka rupanya merusak ozon dengan kondisi kimiawi yang terjadi dan membuat kondisi udara di langit Kutub jauh lebih tinggi karena ozon menurun. Semoga tak semakin buruk.
Ikuti @Smart_Newz