Saya setuju dengan keputusan pemerintah sementara ini untuk menaikkan harga BBM. Dengan harapan ini bukan lah keputusan tidak popular yang dibuat-buat. Namun merupakan keputusan penting demi kokohnya keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia global. Bukan pula keputusan dengan rencana tersembunyi, akan menurunkan kembali pada saat pemilihan umum menjelang untuk merebut suara.
Negara kita ini telah puluhan tahun hidup dalam kutukan minyak. Sampai-sampai tidak sadar bila minyak adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Lihat lah kenyataan, simpanan minyak mentah dunia menipis. Adalah sangat wajar harga minyak naik. Lalu mau dibawa kemana negeri kita tercinta ini bila terus berada di masa lalu di mana minyak adalah sumber daya andalan. Bangun lah, mimpi indah sudah usai.
Sekali lagi saya ulangi saya setuju dengan pemerintah menaikkan harga BBM. Namun, apakah tidak ada cara agar kenaikkan BBM dapat dibuat semulus mungkin.
Oke, ada banyak dana APBN yang digelontorkan untuk subsidi BBM. Lantas bila dana tersebut tidak lagi diperlukan akan dialihkan kemana? Ke BLT?
Kadang kala saya terpikir bukan subsidi BBM nya yang menjadi masalah. Namun budaya korupsi yang sudah menjadi hal biasa dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga segala keputusan menyangkut keuangan menjadi sebuah pertanyaan panjang. Adanya subsidi BBM memberi peluang kecurangan, ditiadakannya juga memberi kesempatan untuk curang atau sebut lah korupsi.
Saya setuju dengan pemerintah menaikkan harga BBM. Dan akan lebih setuju bila pemerintah dapat membuat persiapan yang baik sebelum menaikan harga BBM. Satu hal yang paling penting adalah menanamkan budaya kejujuran sejak pendidikan dini. Pendidikan akhlak yang baik. Agar generasi mendatang lebih baik dan bertanggungjawab dalam memajukan negeri ini.
[Sumber: Osserem]
Ikuti @Smart_Newz