Truk yang ditinggal sopirnya ini jalan sendiri dan menabrak bak gandeng di depannya.
SITUBONDO - Sebuah kejadian aneh di lokasi bekas stasiun kereta api menggemparkan warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.
Sebuah truk yang sedang diparkir dan tinggal sopirnya tiba-tiba berjalan sendiri sehingga menabrak dan mendorong bak gandeng sejauh hampir lima meter.
Padahal, saat ditinggal sopirnya, Kardi (53), mesin truk dalam kondisi mati.
Yang lebih mengagetkan warga, dari penuturan saksi mata, saat mendorong bak gandeng di depannya, pedal gas truk nopol P-8306-UE itu seolah-olah dimainkan karena terdengar bunyi gas yang naik turun.
Kejadian tersebut sempat disaksikan sejumlah warga sekitar stasiun kereta api di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, tempat truk itu diparkir.
Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian karena terkejut mendengar suara keras truk menabrak. Mereka langsung terperangah karena truk yang sedang berjalan itu ternyata tidak ada sopirnya.
"Saya melihat sendiri kejadian aneh tersebut. Pedal gas truk dimain-mainkan seperti truk yang berjalan di lumpur. Asap knalpotnya juga banyak. Mesin truk ini mati sendiri setelah sopirnya datang ke sini," terang Anwar (43), salah seorang warga setempat, Selasa (15/5/2012).
Dari keterangan yang dihimpun, kejadian aneh itu berlangsung Senin (14/5/2012) sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum menabrak bak gandeng, truk baru tiba dari mengantar barang ke Bali.
Truk tanpa muatan itu kemudian diparkir berhadap-hadapan dengan bak gandeng yang memang ditinggal di lokasi parkir tersebut.
Usai memarkir, sopir Kardi dan keneknya Tutun (48) pun pulang ke rumahnya masing-masing.
Pada tengah malam mesin truk menyala sendiri hingga menabrak dan mendorong bak gandeng di depannya.
Kardi mengakui, saat ditinggal kunci kontak tetap dibiarkan terpasang di truknya. Selain itu, gigi persneling juga masuk satu agar truk tidak berjalan. Saat ditinggal posisi mesin truknya sudah dipastikan mati.
"Walaupun nyala masak bisa sampai berjalan sendiri, apalagi sampai memain-mainkan gas. Pasti mesin langsung mati lagi karena gigi persneling masuk satu, sementara koplingnya tidak diinjak. Yang aneh lagi, mesin mati sendiri setelah saya datang ke sini. Cuma untungnya truk tidak menghadap ke jalan raya, akibatnya kan bisa lebih fatal," tutur Kardi.
Dorongan truk pada bak truk di depannya cukup kuat. Sampai-sampai, kopel bak gandeng itu sampai miring hingga dua ban depannya pun juga ikutan miring. Meski begitu, bak truk tetap tergeser hingga sejauh hampir lima meter. Jarak itu terlihat dari bekas ban bak gandeng yang terseret. Akibat kejadian tersebut, bagian depan truk ringsek.
[Sumber: Kompas]
Ikuti @Smart_Newz