GUNUNG BROMO YANG MENYIMPAN MISTERI PASIR HISAP


Gunung Bromo saat mengeluarkan kawah dan kabut tebal

Kawan kawan semuanya tentunya kalian pasti tidak asing dengan pemandangan alam yang ada di probolinggo salah satunya adalah gunung bromo.bromo menyimpan sejuta makna, mulai dari cerita rakyatnya, keadaan history sosiologinya, antropologinya sampai kepada mitos mitos yang sangat kuat dibalik kisah gunung bromo itu. Pada tanggal 6 juni 2012.kami berempat pergi ke gunung bromo untuk menyelidiki apakah masih terjadi ritual suci di gunung itu.Sebelumnya akan saya beri sedikit asal usul penamaan gunung bromo tersebut

Nama Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Gunung Bromo nan eksotik muncul dari lembah Pegunungan Tengger. Bromo adalah salah satu dari tiga puncak gunung berapi di Jawa Timur.

Rute termudah dan paling populer untuk melakukan pendakian di Bromo adalah dari Cemoro Lawang yang bisa diakses dari Kota Probolinggo. Untuk mencapai puncak Bromo, harus melewati kawah pasir terlebih dahulu. Cukup melakukan pendakian selama satu jam saja, Anda sudah bisa mencapai puncak Bromo.Dari puncak Bromo, Anda bisa menikmati pemandangan indah, seperti kawah panas dan Gunung Semeru yang masih dalam satu rangkaian dengan Gunung Bromo. Seperti gunung-gunung di seluruh dunia pada umumnya, waktu yang paling disukai untuk mencapai puncak Bromo adalah saat matahari terbit.

Anda harus hati hati ketika memasuki area padang savana di bromo karena terdapat pasir hisap/pasir hidup yang dimungkinkan akan menyedot anda sampai kebawah,untuk itu disarankan agar disana tidak malu untuk bertanya.hal aneh yang kami temui adalah jalan yang terjal tapi tak membuat diri kita ketakutan.secara psikologi daerah curam ,yang berbentuk jurang kita merasa khawatir dan takut,,namun rasa itu hanya sekedar saja datang. Sebelum kami melanjutkan perjalan itu kami telah dibekali banyak hal oleh penjaga bromo yang memang telah mahir dan tahu akan gunung bromo.Kami menemukan tempat dimana joko seger dan roro anteng saat berpacaran dan kongkow bareng. Roro anteng dikabarkan melahirkan anak tanpa ada seorang suami yang membuahinya.kami menemukan ada beberapa pancuran air yang di batasi oleh patokan agar tidak dilewati oleh manusia karena dianggap berbahaya bagi pengunjung gunung bromo

Untuk itu sebelum anda mengunjungi gunung bromo tersebut ada beberapa syarat yang harus anda lakukan
  1. Niat baik akan membawa seseorang kepada lancarnya perjalanan anda.pernah suatu ketika sepasang dua sejoli bermesraan di gunung bromo dengan melakukan hal yang amoral,seketika itu juga mereka hilang dan tak ditemukan lagi jasadnya.Semua itu memang kehendak Tuhan tetapi setiap daerah pasti ada aturan tertentu yang harus di taati
  2. Jangan menganggap enteng untuk merasa kuat dikeadaan dingin.Bromo terkenal dengan kedinginannya,,kedinginan bromo mulai dari jam 11 malam sampai jam 5 pagi,,,di saat saat itulah kami mengalami krisis tubuh hangat.pastikan membawa baju setebal mungkin untuk melindungi anda dari rasa dingin.
  3. Menghargai saran orang daerah bromo ketika meminta sesuatu kepada anda.contohnya petunjuk jalan yang disarankan harus diikuti dengan baik..karena mereka lebih mengenal medan di gunung bromo.
Sekian dari paparan dan kisah kami menjelajah di gunung bromo semoga bermanfaat bagi anda ketika anda akan berkunjung di sana.sekian.