5 KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN SETELAH MAKAN BERLEBIHAN


Seseorang biasanya tidak mampu menolak acara jamuan makan malam bersama rekan kerja, yang akhirnya dapat menempatkan Anda pada risiko makan berlebihan. Hadapi masalah ini dengan tenang dan carilah solusi yang tepat agar berat badan Anda tidak bertambah.

Makan Berlebihan

Kebanyakan orang akan melakukan beberapa cara ekstrem seperti berolahraga lebih keras atau melewatkan sarapan keesokan harinya, padahal hal ini justru dapat merugikan kesehatan Anda dan tidak membantu mencegah penambahan berat badan.

Seperti dilansir readersdigest, Senin (29/10/2012), hindari 5 kesalahan yang sering dilakukan setelah makan berlebihan berikut ini:

1. Menimbang berat badan
Berat badan dapat berfluktuasi setiap hari, yang dapat bertambah ketika Anda selesai makan atau minum dan dapat berkurang setelah buang air besar. Jadi, jika Anda makan terlalu banyak ketika makan malam, jangan langsung menimbang berat badan keesokan harinya dan menjadikan berat badan yang terukur saat itu sebagai berat badan normal Anda.

Makan makanan asin juga dapat menyebabkan retensi air, sehingga tubuh akan lebih berat jika ditimbang. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan berlebihan terhadap penambahan berat badan, sehingga tunggu hingga 48 jam setelah makan berlebihan untuk mengetahui berat badan normal Anda.

2. Melewatkan sarapan
Karena terlalu banyak makan ketika makan malam, seseorang kadang berpikir bahwa dirinya masih cukup kenyang dan melewatkan sarapannya. Hal ini dapat membuat Anda merasa lapar sebelum waktu makan siang tiba, sehingga Anda dapat makan berlebihan lagi ketika makan siang.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu sarapan, memiliki berat badan yang lebih terkontrol dan makan lebih sehat dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.

3. Olahraga terlalu keras
Kebanyakan orang berpikir bahwa setelah makan berlebihan, kalori yang berlbih harus segera dibakar agar tidak menumpuk dan menambah berat badan. Tetapi berolahraga terlalu keras dapat meningkatkan risiko cedera.

Olahraga yang ringan seperti jalan cepat telah dapat membantu melancarkan kembali pencernaan dan menenangkan perut akibat makan berlebihan.

4. Mengurangi jam tidur
Dengan tetap terjaga tidak membuat seseorang dapat membakar kalori lebih banyak, tetapi dapat menimbulkan efek sebaliknya. Sebuah studi baru dari Columbia University menemukan bahwa orang lebih cenderung menginginkan makanan cepat saji seperti pizza, kue, dan burger jika jam tidurnya kurang.

Hal ini mungkin terjadi karena otak sangat membutuhkan dorongan energi yang cepat dari makanan cepat saji. Penuhilah waktu tidur malam hingga 8 jam per hari agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik dan mencegah kegemukan.

5. Berjanji tidak akan makan makanan tertentu
Salah satu hal buruk yang sering dilakukan setelah makan berlebihan adalah berjanji tidak akan menyentuh makanan yang membuatnya makan berlebihan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa cara menurunkan berat badan yang terbaik adalah dengan tahap yang moderat atau sedang.

Jangan membuat keputusan untuk tidak akan makan makanan yang mungkin bernilai gizi tinggi. Setelah makan berlebihan, Anda dapat mengonsumsi lebih banyak buah-buahan segar dan sayuran sebelum kembali menikmati makanan kesukaan Anda, tetapi dalam porsi yang wajar.