BERAPA TRILYUN BIAYA PEMBERSIHAN AKIBAT BADAI SANDY?


KORBAN jiwa akibat terjangan badai Sandy di Amerika Serikat dikabarkan terus bertambah. Sudah 40 orang dinyatakan tewas dan jutaan warga lainnya tidak mendapat pasokan listrik, dan alat transportasi di seluruh penjuru Timur Laut Amerika Serikat akibat terjangan badai Sandy yang kini melaju menuju Kanada.


Pembersihan Akibat Badai Sandy

Di New York saja, korban tewas bertambah dari 13 menjadi 18 orang. Sementara itu alat transport utama masih ditutup tanpa ada penjelasan kapan bisa berfungsi kembali, BBC melaporkan pada hari Rabu (31/10).

Lebih dari 18.000 penerbangan juga ditunda kata website pencatat perjalanan udara, FlightAware.

Sementara di kepulauan Karibia, yang dilewati sebelum menghantam Amerika Serikat, Sandy telah menewaskan 60 korban.

Terjangan badai Sandy kali ini memecahkan rekor kekuatan hantaman angin dengan ketinggian mencapai 4,2m di Manhattan tengah, jauh lebih tinggi dari kekuatan badai Donna setinggi 3m tahun 1960, kata Kantor Layanan Cuaca Nasional.

Sementara lantai bursa di Bursa Efek New York baru akan dibuka lagi hari ini, Rabu (31/10) setelah tutup dua hari, begitu pula Bursa Efek Nasdaq. Tahun terakhir bursa ditutup sampai dua hari adalah pada 1888.

Biaya pembersihan puing, sampah, dan pembenahan akibat badai Sandy kali ini diperkirakan mencapai Rp 290-385 triliun. Meski nampak besar biaya ini masih jauh lebih sedikit dibanding ongkos rekonstruksi akibat badai Katrina tahun 2005 yang mencapai Rp 960 triliun.

[Sumber: Islampos]