Semakin berkembang teknologi, gaya hidup manusia juga semakin berubah. Sayangnya, terkait perubahan gaya hidup, semakin bertambah pula masalah yang muncul.
Sebut saja ancaman penyakit kanker, yang kabarnya menyerang bukan karena adanya gen keturunan saja, namun terlebih karena lifestyle yang buruk. Berbagai cara pengobatanpun akhirnya dicari untuk menanggulangi hal ini, mulai dari tradisional maupun modern.
Kalau soal pengobatan tradisional, ada pengobatan alternatif yang bisa dicoba dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan hijau. Menurut para peneliti, seperti dikutip dari Care2.com, mengonsumsi tumbuhan obat ini akan membantu mengusir dan mencegah kanker, serta memelihara kesehatan tubuh.
"Cara termudah dan termurah untuk mengatasi kanker adalah dengan hidup sehat dan makan-makanan yang sehat," imbuh Rachael Stolzenberg Solomon, PhD, MPH, RD seorang peneliti dari National Cancer Institute.
Inilah beberapa tanaman yang dapat dijadikan obat alternatif untuk menyembuhkan kanker.
Tumbuhan ini biasanya digunakan dalam menu masakan Eropa dan memiliki aroma yang segar. Rosemary mengandung beberapa zat asam lemak yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Zat tersebut dikenal dengan nama terpene.
Bahkan di dunia modern, terpene digunakan sebagai zat yang membantu dalam kemoterapi, seperti obat Adriamycyn dan Velban.
Pada sebagian besar kasus, zat terpene ini selain mencegah pertumbuhan sel kanker, juga membantu mencegah penyebarannya.
Daun ini biasanya digunakan sebagai garnish, atau di Indonesia dipakai sebagai tambahan bumbu dalam menu sup. Ternyata seledri ini mengandung zat bernama apigenine, minyak alami yang dapat mencegah perkembangan pembuluh darah dan menghentikan supply nutrisi kanker di dalam tubuh.
Apigenine ini fungsinya sama dengan obat bermerek Avastin yang membantu menyembuhkan kanker.
Dulu tanaman ini tidak beken di Indonesia, namun belakangan ini saat menu-menu Eropa sudah ramah dikenal di cafe-cafe dan resto, Thyme bukan menjadi tanaman yang asing lagi.
Pun demikian, sebenarnya ada 350 jenis thyme di bumi ini. Dan tumbuhan iuni telah digunakan sejak beratus-ratus tahun yang lalu.
Thyme digunakan sebagai pencegah kanker karena kandungan thymolnya. Fungsinya sama seperti terpenes yang dikandung pada rosemary. Thyme juga biasanya bermanfaat sebagai antiseptik, antibakteri dan antioksidan yang snagat baik.
Daun ini juga sudah bukan daun yang asing lagi di Indonesia. Aromanya yang segar dan rasanya yang agak sedikit pedas juga membantu memotong supply nutrisi pada sel kanker.
Selain itu, mint juga menjadi tumbuhan yang membantu mempercepat penyembuhan.
Daun ini mungkin belum ramah dan populer di negara kita, namun di dunia obat-obatan barat, daun ini mendapatkan tempat khusus sebagai tanaman yang membantu menyembuhkan kanker.
Di dalam tumbuhan ini terkandung zat yang disebut monoterpenes, yaitu stimulan dan yang mengaktifkan enzym yang disebut glutathione-S-transferase (antioksidan yang hebat) yang mampu menetralisir zat karsinogen (penyebab kanker).
Monoterpenes juga mampu mencegah penyebaran radikal bebas, sehingga efektif mencegah maupun menyembuhkan tubuh dari sel kanker.
Ikuti @Smart_Newz