Ban kempes? Tenang, jangan panik!!!
Nah jika kita kebetulan terkena ranjau paku, maka jangan panik dan langsung menuduh bahwa tukang tambal ban di dekat kita-lah pelakunya. Bisa-bisa para perampok-lah yang menyebar ranjau paku tersebut.
Yang terpenting, senantiasa waspada dan praktekkan tips jika terkena ranjau berikut:
1. Jika merasa kondisi kendaraan sudah berbeda akibat ban yang aneh, jangan lantas berhenti. Pertahankan kondisi laju kendaraan Anda, tapi turunkan kecepatan secara perlahan sambil berjalan sedikit menepi. Perhatikan kaca spion kiri kanan dan belakang. Amati apakah ada orang yang membuntuti atau berusaha memberitahu bahwa ban Anda bermasalah.
Ingat, lebih baik ban/velg yang rusak daripada nyawa/harta Anda taruhannya. Karena itu tetap lajukan kendaraan terutama jika kejadian terjadi pada malam hari.
2. Cari tempat-tempat yang ramai dan sekiranya bisa menolong Anda jika terjadi perampokan. Misalnya: SPBU, Kantor Polisi, Hotel, Hotel, Restoran, Cafe, Mall, dan tempat rame lainnya. Setelah sampai di lokasi yang rame, jangan langsung turun dari mobil. Amati dulu kondisi sekitar sekitar 5 menit. Setelah itu tata barang-barang berharga seperti HP, dompet, uang, laptop dsb kemudian taruh di bawah jok kemudi.
3. Jika dirasa kondisi sekitar sudah aman, turun dan amati apa yang salah pada kondisi ban. Usahakan mengecek ban hanya dengan melihat dari jarak jauh saja. Dikhawatirkan saat Anda menjongkok dan mengamati ban, pelaku langsung menghampiri Anda.
4. Hubungi tukang tambal ban/jasa servis tambal ban keliling guna membantu menambal ban. Jangan menambal ban jika tak ada orang yang membantu Anda. Kalau tukang tambal ban sudah datang, tunggu saja di dalam mobil sambil tetap mengawasi kondisi sekitar.
5. Kalau tak memungkinkan untuk memanggil tukang tambal ban, coba hubungi teman yang bisa membantu menambal ban. Jika dirasa tak ada yang membantu, mobil/motor bisa dititipkan di lokasi yang memungkinkan. Contoh: SPBU 24 jam.
Nah selain 5 tips jika terkena ranjau paku di atas, ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan saat berkendara. Pertama, simpan nomor-nomor penting seperti Polisi, tukang servis/tambal ban, teman/kerabat dan ambulance. Setelah disimpan, buat panggilan cepat agar saat diperlukan Anda bisa langsung menekan tombol darurat.
Kedua, siapkan peralatan yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu ban mengalami masalah. Seperti dongkrak, kunci pas, senter, lap/kanebo, obeng, dsb.
Ketiga, senantiasa cek kondisi ban dan ban cadangan pada mobil. Jika ban bermasalah, lebih baik langsung diganti dengan ban cadangan.
Yang terpenting adalah jangan panik dan langsung berhenti di tengah jalan. Ingat, keselamatan Anda adalah yang terutama. Ada tips lain, bisa dishare disini ya
Ikuti @Smart_Newz