Dunia pendidikan dihebohkan dengan munculnya buku yang menceritakan kisah Bang maman dari Kali Pasir yang penuh intrik. Kisah tersebut bak sinetron yang menceritakan tentang perceraian, isteri simpanan, dan harta warisan, yang menjadi bahan pelajaran murid kelas dua Sekolah Dasar.
Tasya dan Fani, murid Kelas II SD Angkasa IX, Halim Perdanakusuma, ini hapal betul cerita Bang Maman dari Kali Pasir, Jumat (13/4). Sebagai bahan pelajaran Lingkungan Budaya Jakarta, mereka diharuskan tahu cerita dan tokoh tokoh yang ada dalam buku ini karena akan menjadi materi ulangan harian. Para orang tua lalu memprotes. Mereka meminta pihak yang berwenang mengganti cerita tersebut.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Diah Hartati, mengatakan pihaknya membentuk tim menyelidiki peredaran buku itu, termasuk penulis dan penerbitnya. Ia juga meminta pihak sekolah mengontrol buku-buku pelajaran untuk siswa.
Siapa yang harus bertanggung jawab atas lolosnya buku ini? Kementerian Pendidikan mengatakan akan menyelidiki termasuk meminta keterangan dari penerbit dan pengarang cerita Si Maman dari Kali Pasir.
[Sumber: Liputan6]
Ikuti @Smart_Newz