Sebuah pameran seni bertajuk 'Le Republique Absurde (Republik Absurd)' digelar di pusat budaya Perancis L 'Espace di Hanoi, Vietnam, 5-8 April 2012. Pameran tersebut menampilkan tujuh instalasi karya seniman keturunan Vietnam-Perancis, Tran Trong Linh. Berbeda dengan instalasi seni biasa, karya-karya yang dipamerkan dalam pameran ini terbuat dari 21 meter kubik sampah yang dikumpulkan dari sungai paling tercemar di kota Hanoi. Sampah-sampah yang kemudian dibekukan di suhu -27 derajat celcius tersebut terdiri dari boneka, tengkorak anjing, patung Buddha, kaleng bir, hingga buku-buku komunis karya Marx dan Engels.
Sebuah manekin bekas terlihat di dekat tumpukan sampah yang dibekukan di pusat budaya Perancis L 'Espace di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012).
Tumpukan sampah yang sudah disulap menjadi instalasi seni oleh seniman keturunan Vietnam-Perancis, Tran Trong Linh, terlihat di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012)
Seorang pekerja terlihat di dekat tumpukan sampah yang sudah disulap menjadi instalasi seni di pusat budaya Perancis L 'Espace di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012)
Tumpukan sampah yang sudah disulap menjadi instalasi seni oleh seniman keturunan Vietnam-Perancis, Tran Trong Linh, terlihat di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012)
Seniman keturunan Vietnam-Perancis, Tran Trong Linh, terlihat di dekat tumpukan sampah yang sudah disulap menjadi instalasi seni di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012)
Seorang pria berdiri di dekat tumpukan sampah yang sudah di sulap menjadi instalasi seni oleh Tran Trong Linh di Hanoi, Vietnam, Sabtu (07/04/2012)
[Sumber: Vivanews]
Ikuti @Smart_Newz