KEMAMPUAN BICARA PENGARUHI PRESTASI ANAK



SEJAK bulan-bulan awal kelahiran, bayi mulai mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara verbal. Kata-kata pertama biasanya mulai muncul saat anak mendekati usia satu tahun. Namun, jika anak masih sulit berbicara hingga dua tahun, orangtua harus lebih memperhatikan kemampuan bahasa anak.

Demikian hasil penelitian yang dirilis jurnal Parent and Children menyatakan. Seorang anak yang masih berjuang untuk berbicara pada usia dua tahun lebih mungkin mengalami kesulitan dalam belajar ketika memasuki sekolah dasar.

Penelitian melibatkan lebih dari 9 ribu anak-anak. Peneliti menunjukkan anak-anak yang melakukan banyak kegiatan dengan melibatkan buku dan perpustakaan seperti bercerita pada usia dua tahun ke atas memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan orang lain di sekolah.

Penelitian dilakukan para peneliti dari Universitas Edinburgh, Universitas Bristol, dan Universitas Sheffield. Para ilmuwan melihat bagaimana anak-anak yang belajar berkomunikasi mempengaruhi kesiapan mereka untuk sekolah.

Temuan menunjukkan, pemahaman dan penggunaan kata-kata dan kemampuan anak dalam merangkai dua atau tiga kalimat pada usia tiga tahun sangat terkait dengan kemampuan mereka ketika memulai sekolah.

"Perkembangan bahasa pada usia dua tahun dapat digunakan untuk memprediksi anak-anak di sekolah dasar mereka," ujar peneliti.

Menurut para ahli, agar anak-anak dapat mengembangkan kemampuan bahasa, cobalah untuk berkomunikasi dengan mereka. Sambil berbicara satu kata, berikan bahasa isyarat yang sesuai.

Perlahan-lahan, mereka akan mengerti isyarat itu memiliki arti sebuah kata tertentu. Mereka akan meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Kegiatan mendongeng sebelum tidur juga terbukti membantu keterampilan bahasa anak-anak.

Dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, MMPed., dalam buku 'Bayiku Anakku' mengungkapkan, jangan cemas bila pengucapan anak tidak jelas atau susah dimengerti, karena dengan berjalannya waktu, pengucapan akan semakin jelas.

Jangan cemas pula bila pada awalnya perbendaharaan kata masih terbatas. Perbendaharaan bahasa sangat dipengaruhi oleh stimulasi dan dorongan kasih sayang dari orangtua atau anggota keluarga lainnya.

Anak usia dua tahun umumnya sudah memahami apa yang dikatakan orangtua kepada mereka. Pada saat berusia dua hingga tiga tahun, anak umumnya sudah memiliki perbendaharaan kata sebanyak 50 kata.

Anak juga mulai menyusun dua kata semisal 'mimi susu', bahkan tiga kata, yang selanjutnya disusul dengan kemampuan membentuk suatu kalimat utuh. Amati kemampuan verbal anak untuk menyatakan ide atau gagasannya, menyampaikan suatu informasi, atau mengekspresikan perasaan dan keinginannya.