Roller Coaster merupakan sebuah wahana hiburan yang menjadi faforit banyak orang sehiga tidak heran wahana ini selalu ramai dikunjungi. Lintasan Roller Coaster yang berkelok kelok serta naik turun membuat orang akan histeris ketika menaiki Roller Coaster.
Untuk masalah kemanan sebenarnya Roller Coaster sudah cukup aman sebab sudah didukung dengan teknologi yang sangat cangih walaupun sudah cangih kecelakan bisa saja terjadi akibat kesalahan perawatan yang tidak benar atau pun kesalahan teknis lainya sehinga sebaiknya kamu berhati hati ketika menaiki Roller Coaster. Nah berikut ini ada beberapa kecelakan Roller Coasterpaling mengerkan yang opernah terjadi ingin tahu apa aja itu simak 5 Kecelakan Roller Coaster Paling Mengerikan berikut ini seperti dikutip dari detik.com.
Roller coaster ini terletak di taman hiburan di West Edmonton Mall, Alberta, Kanada, merupakan roller coaster indoor dengan 3 lintasan putar terbesar di dunia. Kecelakaan ini terjadi setahun setelah wahana ini dibuka, dan menjadi salah satu kecelakaan roller coaster yang terburuk dalam sejarah.
Sebabnya, salah satu baut di dekat roda kereta hilang, menyebabkan kereta lepas dari lintasan, dan melayang luar. Kereta baru berhenti setelah berjalan mundur dan menabrak tembok beton. Penumpang kemudian berjatuhan, 3 orang tewas dan lainnya luka-luka. Wahana ini masih beroperasi hingga kini.
Roller coaster ini terletak di Battersea Par Fun Fair, di mana saat itu Big Dipper menjadi wahana atraksi utama, roller coaster kuno yang terbuat dari kayu. Sayangnya, roller coaster kayu ini bisa rapuh kalau tidak dipelihara. Pada Mei 1972, tali yang menarik kereta ke atas, putus, dan mekanisme anti-rollback gagal, kereta meluncur kembali ke tempat semula.
Sekitar 5 anak-anak tewas dan 13 penumpang lainnya luka parah.
1. Minbender (1986)
Sebabnya, salah satu baut di dekat roda kereta hilang, menyebabkan kereta lepas dari lintasan, dan melayang luar. Kereta baru berhenti setelah berjalan mundur dan menabrak tembok beton. Penumpang kemudian berjatuhan, 3 orang tewas dan lainnya luka-luka. Wahana ini masih beroperasi hingga kini.
2. Big Dipper (1972)
Roller coaster ini terletak di Battersea Par Fun Fair, di mana saat itu Big Dipper menjadi wahana atraksi utama, roller coaster kuno yang terbuat dari kayu. Sayangnya, roller coaster kayu ini bisa rapuh kalau tidak dipelihara. Pada Mei 1972, tali yang menarik kereta ke atas, putus, dan mekanisme anti-rollback gagal, kereta meluncur kembali ke tempat semula.
Sekitar 5 anak-anak tewas dan 13 penumpang lainnya luka parah.
3. Fujin Raijin II (2007)
Kecelakaan ini penyebabnya terungkap as roda kereta ini sudah tidak diganti selama 15 tahun. Parahnya lagi, pengelola taman hiburan tetap membuka kembali wahana ini setelah kecelakaan dan penyidik keselamatan menemukan kereta lain dengan as yang hampir patah dibiarkan beroperasi. Expoland kemudian ditutup segera setelah pengelola taman hiburan itu menyalahkan bahwa ‘pengunjungnya berkurang’.
4. Big Dipper (1930)
Saat kereta bergerak, baut yang ada di kereta kendur dan kemudian membuat kereta itu tergelincir, dan membuat 4 kereta penuh penumpang jatuh berdebam ke tanah. 4 Orang tewas seketika.
Omaha kemudian menetapkan bahwa roller coaster itu ilegal dan Krug Park ditutup segera setelah kecelakaan itu.
5. Puff the Little Fire Dragon (1989)
Roller coaster ini merupakan roller coaster kecil, yang bisa ditumpangi anak-anak karena cukup pelan dan aman di Lagoon Amusement Park, Utah. Namun nyatanya, roller coaster ini membuat anak berumur 6 tahun, Ryan Beckstead tewas.
Ceritanya bocah Ryan melalui batas pengaman di stasiun tempat wahana itu berangkat. Kemudian, dia terjatuh. Saat bangkit kembali, kereta yang telah melalui lintasan itu menabraknya dan membuat bocah Ryan itu tewas.
Ikuti @Smart_Newz