BALOTELLI KORBAN RASIS FANS PORTO


Mario Balotelli. (Foto: Getty Images)

PORTO – Sepertinya kasus rasial terus saja bergulir di ranah sepakbola, kini giliran Manchester City merasakan dampak buruk dari kasus rasial. Pasalnya, ketika City bertandang ke markas Porto, para pendukung tuan rumah meneriaki Mario Balotelli dengan sebutan ‘monyet’.

City yang bertandang ke markas Porto, Estadio Do Dragao, dalam laga 32 besar Europa League, Jumat (17/2/2012) dini hari WIB harus mengalami hal yang tidak menyenangkan. Dalam laga yang dimenangkan oleh City dengan skor 2-1 itu Mario Balotelli mendapatkan cemoohan dengan dipanggil ‘monyet’.

Bahkan, Yaya Toure pun tidak lepas dari hinaan yang berbau rasial oleh para pendukung tuan rumah. Jelas, hal tersebut sangat mengganggu kubu The Citizens. Pihak City langsung akan melayangkan komplain kepada pihak UEFA atas kejadian tersebut.

Yaya Toure yang baru saja bermain kembali bersama City usai Piala Afrika membenarkan akan kejadian tersebut. Namun, ia tidak menjelaskannya dengan gamblang akan kejadian itu.

“Itulah mengapa kita semua sangat menikmati Premier League, karena hal-hal seperti itu tidak pernah terjadi di sana. Mungkin, di beberapa negara asing, ada orang-orang tidak terlalu menghendaki kita para pemain kulit hitam,” ungkap Toure seperti dikutip The Sun, Jumat (17/2/2012).

“Seharusnya sepakbola adalah sepakbola, para fans datang ke stadion untuk menikmati jalannya pertandingan ini bukan malah melakukan hal yang seperti itu (hinaan rasis), itu jelas kita tak inginkan. Mario Balotelli sendiri mampu untuk mengendalikan hal seperti itu, dan ini cukup penting bagi klub,” sambungnya.

Sedangkan, pelatih Roberto Mancini mengaku tidak tahu akan kejadian yang menimpa pemainnya tersebut. Ia mengatakan kalau dirinya saat itu sedang berkonsentrasi penuh dengan jalannya pertandingan.

“Saya tidak tidak mendengarnya karena saya sedang berkonsentrasi penuh pada permainan tim. Namun, saya pikir Mario dan Yaya cukup kuat menerima hal tersebut,” kata Mancini.