Pria yang menangkap mantan Pemimpin Libya Moammar Khadafi, dikabarkan tewas hari ini. Pria itu sebelumnya sempat diculik dan disiksa oleh militan bersenjata di Kota Bani Walid.
Foto : Pemulangan jenazah Omran Ben Shaaban
Pria berusia 22 tahun itu sempat dibebaskan atas bantuan Presiden Libya Mohammed al-Megaryef yang saat itu mengunjungi Bani Walid. Namun Shaaban menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit Prancis.
Jenazah pria asal Kota Misrata itu dipulangkan ke kampung halamannya. Kematian Shaaban pun memicu kerusuhan antar warga Misrata dan Bani Walid. Kedua kota itu merupakan kota yang bersebelahan namun interaksi kedua warga kota itu diwarnai rivalitas. Sejumlah militan-militan bersenjata di Misrata memandang Bani Walid sebagai wilayah yang belum merdeka dan dikuasai loyalis Khadafi.
"Kami akan melakukan serangan militer balasan namun dengan cara yang legal. Kami akan memberikan kesempatan bagi aparat keamanan untuk mengatasi masalah ini, namun bila mereka gagal, kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan," ujar anggota milisi di Misrata Walid Ben Shaaban.
Shaaban sempat menjadi selebritis pada 2011 lalu atas prestasinya menangkap Khadafi. Banyak foto-foto yang menunjukkan dirinya menyergap Khadafi. Media nasional Libya juga menyebut kematian Shaaban sebagai berita duka karena Libya telah kehilangan pahlawannya.
Ikuti @Smart_Newz