6 ALASAN BIROKRAT DKI YANG KANTORNYA MASIH 'TIDUR' SAAT JOKOWI SIDAK


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kemarin melakukan sidak ke 2 kantor kecamatan, Kecamatan Senen dan Kecamatan Cempaka Putih, serta 2 kantor kelurahan, Kelurahan Senen dan Kelurahan Cempaka Putih Timur. Hasilnya, banyak birokrat belum di kantor saat jam buka pelayanan warga dimulai. Alasannya? Seperti berikut ini.


Alasan Birokrat Telat Datang
Jokowi berangkat dari Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pusat, sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (23/10/2012). Jokowi menggunakan mobil Innova hitam bernopol B 1123 RFR.

Setelah sampai di kantor kelurahan Senen sekitar pukul 07.45 WIB, raut muka Jokowi terlihat serius karena melihat hanya ada sekitar 7 pegawai di sana. Bahkan Kepala Kelurahan Senen juga beserta wakilnya belum datang ke kantor.

Tidak hanya ke Kelurahan Senen, Jokowi juga langsung menuju ke Kecamatan Senen yang hanya berjarak beberapa meter dari Kelurahan Senen. Sama seperti kondisi di Kelurahan Senen, Kepala Kecamatan Senen hingga pukul 07.50 WIB masih belum datang saat Jokowi berkunjung ke kantornya. Jokowi hanya terlihat berbicara dengan salah satu pegawai kecamatan dan bergegas pergi lagi.

Jokowi kemudian datang ke Kecamatan Cempaka Putih sekitar pukul 8.35 WIB. Jokowi melihat loket pelayanan KTP belum buka. Apa alasan para birokrat DKI itu?

1. Antar Istri ke Pertemuan PKK

Antar Istri ke Pertemuan PKK

Lurah Senen, Jakarta Pusat Anwar Maolana absen saat Gubernur DKI Jokowi datang ke kantornya. Anwar tidak ada di tempat, alhasil Jokowi pun tak bisa bertemu dengannya. Ke mana Anwar?

"Pak Lurah ke Wali Kota, nganterin istrinya kegiatan PKK. Ketemu Ibu Gubernur," kata Wakil Lurah Senen M Rodi saat ditemui di kantornya, Selasa (23/10/2012).

Saat detikcom menyambangi kantor Kelurahan Senen, Lurah Anwar tidak ada di kantornya. Rodi menyebut Anwar sudah datang tadi, tapi hanya sebentar. Dia kemudian pergi ke kantor kecamatan yang berada tidak jauh.

Acara ini juga yang dijadikan alibi Camat Cempaka Putih, Asril Rizal saat Jokowi tak menemukannya di Kantor Kecamatan Cempaka Putih.

"Sebenarnya Pak Camat tadi pagi sudah ada di sini. Sudah Absen. Pak Camat tadi ada acara di Wali kota. Terus berangkat ada acara PKK. Ada Ibu Jokowi di Wali Kota," tutur Sekretaris Camat, Munawar, saat ditemui di kantornya, Kecamatan Cempaka Putih, Jl Kompleks Perkantoran Rawa Kerbau No 3, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2012).

Munawar menerangkan, di tengah perjalanan ke Walikota, Pak Camat baru mendengar soal Sidak Jokowi di kantornya.

"Pak Camat di tengah perjalanan turun karena mengetahui Pak Jokowi ke sini, terus naik ojek ke sini. Sampai di sini Pak Jokowi sudah berangkat," jelasnya.

Saat detikcom tiba di kantor kecamatan, baik camat maupun wakil camat tidak berada di tempat. Munawar menerangkan, keduanya sedang mendatangi kelurahan-kelurahan sebagai tindak lanjut sidak Jokowi tadi pagi.

"Pak camat sama wakil camat sekarang lagi ke kelurahan-kelurahan menindaklanjuti ada sidak dari Pak Jokowi tadi," jelasnya.

2. Sidak ke Terminal

Sidak ke Terminal

Bukan hanya Lurah Senen Anwar Maolana, Sekretaris Wakil Lurah Senen, M Rodi pun selaku wakil tidak ada di tempat. Tapi Rodi punya pembelaan. Dia mengaku tengah melakukan kunjungan lapangan.

"Saya ke lapangan dulu, ke Terminal Senen dulu," imbuh Rodi. Namun dia tidak menjelaskan apa saja yang dia lakukan saat berkunjung ke terminal Senen.

3. Hemat Energi

Hemat Energi

Wakil Lurah Senen M Rodi menjelaskan listrik yang belum menyala di kantornya sekitar pukul 08.00 WIB. Rodi beralasan hal itu terkait penghematan energi.

"Kadang-kadang kita ada penghematan, jadi lampu tidak kita hidupin semua. Yang penting-penting saja," imbuhnya.

"Memang saya yang matiin. Kalau semua dihidupin, itu listriknya turun. AC 3 nyala, kalau lampu semua nyala bisa turun," tambah Kepala Trantib Kelurahan Senen Saminem.

Lebih lanjut Rodi menjelaskan, soal tinjauan sidak Jokowi, pihaknya menanggapi dengan positif. "Memang kondisi wilayah Senen sedikit penduduk, meskipun wilayahnya luas. Kebanyakan pedagang, ruko, stasiun. Pelayanan warga di sini sudah cukup baik dan lancar," tegasnya.

4. Kunci Macet

Kunci Macet

Alasan ini dikemukakan Wakil Lurah Senen M Rodi temuan fakta Jokowi bahwa pelayanan pengurusan KTP dan berbagai perizinan loketnya belum buka.

"Sebenarnya sudah dibuka, tapi kunci loketnya macet," kata Wakil Lurah Senen M Rodi saat ditemui di kantornya, Selasa (23/10/2012).

Rodi menjelaskan, lagipula, biasanya warga baru datang untuk mengurus surat dan KTP agak siang. "Warga agak sepi, biasanya jam 09.00 WIB atau jam 10.00 WIB baru datang," terang Rodi.

5. Sedang Lihat Hewan Kurban

Sedang Lihat Hewan Kurban

Lurah Cempaka Putih Timur Ety Kusniyati tak terlihat saat Gubernur Jokowi mengadakan sidak di kantor kelurahan itu. Ety mengaku menghadiri acara lomba PKK di Wali Kota Jakpus dan memantau penjualan hewan qurban di wilayahnya.

"Berhubung ada lomba PKK di wali kota maka kita mengantar ibu-ibu ke sana, di Jl Ahmad Yani saya meninjau masyarakat yang sedang menjual hewan kurban. Setelah saya dikontak ada Pak Gubernur Jokowi di kelurahan maka saya langsung balik ke kelurahan tapi saya hanya bisa lihat Pak Jokowi di jalan saja," kata Ety di Kantor Lurah Cempaka Putih Timur, Jl Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Ety mengatakan, tugas lurah bukan di kantor saja namun harus memantau wilayah, apalagi wilayah Kelurahan Cempaka Putih Timur cukup luas. "Tugas lurah bukan cuma di kantor saja," katanya.

Namun Ety mengatakan, petugas sudah siap di kelurahan saat sidak Jokowi. Malahan stafnya sudah menjelaskan secara detail saat Jokowi meninjau kelurahan.

"Kesiapan pelayanan sudah siap tadi terbukti teman-teman sudah pada hadir jam segitu kok. Kalau di sini jam 7 saja sudah ada, bahkan kalau lewat jam kerja juga masih ada yang kerja," katanya.

6. Loket Tak Buka karena Takut Kucing Masuk

Loket Tak Buka karena Takut Kucing Masuk

Hal inilah yang dilontarkan Sekretaris Camat Cempaka Putih Munawar ketika ditanya soal loket pelayanan yang belum dibuka saat Jokowi sidak pukul 7.45 WIB.

"Sesuai dengan ketentuan kita buka jam 7.30 WIB sampai jam 4 sore. Jam 7.30 WIB kita sudah siap," tuturnya saat ditemui detikcom di kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jl Kompleks Perkantoran Rawa Kerbau No 3, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2012).

Menurutnya, tadi pagi loket pelayanan KTP sebenarnya sudah buka. Hanya saja lubang loketnya belum dibuka karena takut dimasuki hewan-hewan asing.

"Kantor itu sudah siap. Ibu Ari selaku Kasi Kependudukan itu lagi pelayanan pas Pak Jokowi datang. Cuma lubang loketnya saja ditutup, takutnya ada kucing masuk," kelitnya.

[Sumber: Detik]