SMART NEWZ, CALIFORNIA - Setelah hampir sepekan sejak kepergian Steve Jobs, penyebab kematian maestro teknologi itu akhirnya diungkap oleh salah satu pejabat kesehatan di Amerika Serikat (AS).
Menurut pihak berwenang yang diwakilkan kepada Amy Cornel dari Departemen Kesehatan Santa Clara, Steve Jobs meninggal karena serangan pernapasan yang disebabkan oleh kanker pankreas pada Rabu pukul 3 Sore, waktu setempat. Demikian yang dilansir melalui CNN, Selasa (11/10/2011).
Setelah dipastikan menghembuskan nafas terakhirnya, baru Rabu malam, Apple mengumumkan kepada seluruh staf dan karyawan mengenai meninggal dunianya salah satu pendiri perusahaan tersebut. Baru Kamis dini hari, berita tersebut segera menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Seperti banyak dari Anda, saya telah mengalami hari-hari paling menyedihkan dalam hidup saya dan meneteskan air mata banyak selama seminggu yang lalu. Tapi aku telah menemukan kenyamanan dalam jumlah luar biasa dan ucapan belasungkawa dari orang di seluruh dunia yang tersentuh oleh Steve dan kejeniusannya," kata CEO Apple Tim Cook, dalam memonya.
"Meskipun banyak dari hati kita masih berat, kami merencanakan sebuah perayaan bagi karyawan Apple untuk mengenangnya untuk mengingat hal-hal yang luar biasa yang dicapai Steve dalam hidupnya dan banyak cara ia membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik," tandasnya. (tyo)
[Sumber: Okezone]
Ikuti @Smart_Newz