PRIA YANG BERHASIL BANGUN REPLIKA BAHTERA ALA NABI NUH


Johan Huibers, seorang pria Belanda berhasil membangun bahtera Nabi Nuh dengan ukuran sebenarnya dan bisa berfungsi dengan menghabiskan waktu 20 tahun.


Bahtera Nabi Nuh ala Hulbers
Huibers merupakan penganut Kristen yang taat dan menggunakan catatan dalam Kitab Kejadian untuk membangun replika perahu Nabi Nuh ini. Ukuran perahu ini berdasarkan ukuran perahu yang diberikan Tuhan kepada Nabi Nuh.

Replika Perahu Nabi Nuh buatan Huibert ini memiliki ukuran 130 meter, lebar 29 meter, dan tinggi 23 meter. Namun, ukuran ini terlalu kecil untuk menampung semua hewan di dunia seperti yang dikisahkan dalam Kitab Kejadian.

Meski begitu, kapal ini terlihat jelas dari jalan raya yang melintasi kota Dordrecht, sebelah selatan Rotterdam. Huibers menambahkan replika hewan-hewan dari plastik seperti banteng, zebra, gorila, singa, harimau, dan gajah.

Di bagian lain perahu ini, Huibers menambahkan kebun binatang kecil yang berisi hewan-hewan hidup dan jinak seperti kuda poni, anjing, domba, dan kelinci serta beberapa ekor burung.

Kalian juga bisa melihat bahtera nuh buatan Huibers ini dari website arkvannoach.com.

Huibert yang mengalami mimpi buruk pada 1992 tentang Belanda yang tenggelam karena banjir. Selain itu dirinya sadar jika Belanda sangat mudah ditenggelamkan banjir, dan dirinya juga mengutip salah satu ayat Kitab Perjanjian Baru yang berbunyi "Kota-kota di pesisir pantai akan berguncang" menjelang akhir zaman.

Namun, Huibers yakin seluruh dunia tidak akan tenggelam karena Tuhan berjanji tak akan menenggelamkan Bumi dalam Kitab Suci.

"Saya sempat mendapatkan telepon dari sebuah televisi di Amerika. Saya katakan ini tak ada kaitannya dengan kiamat Maya," kata Huibert menjelaskan bahwa hal ini bukan persiapan terhadap kiamat yang diprediksikan pada 21 Desember 2012.

Huibert ingin hasil karyanya ini membuat manusia berpikir soal tujuan hidup mereka di Bumi. "Saya ingin manusia bertanya sehingga mereka akan mencari jawaban dari Tuhan," katanya.

Kapal ini juga dilengkapi dengan restoran dan sebuah bioskop berkapasitas 50 orang. Huibert tengah mempertimbangkan untuk membawa perahu Nabi Nuh ini ke sejumlah pelabuhan Eropa atau bahkan melintasi Samudera Atlantik.

Usai mencapai mimpinya ini, dirinya ingin Israel dan negara-negara Arab bekerja sama membangun pipa air dari Laut Tengah menuju Laut Mati.

"Jika Anda memiliki keyakinan, tak ada yang tak mungkin," tegasnya.