Couscous sangat populer di negara Afrika dan Timur Tengah. Seperti Libya, Maroko, Mesir, Lebanon, Tunisia, dan Arab. Di Indonesia, couscous juga dikenal dengan nama bulgur.
Couscous adalah gandum mentah yang dipecahkan, menyerupai semolina. Bahan pangan ini dibuat dengan cara mengambil semolina, yaitu zat tepung dan biji gandum. Bentuknya butiran kecil dengan ukuran 1 mm, hampir menyerupai beras. Namun, bentuknya pendek dan membulat.
Couscous bisa digunakan sebagai makanan pendamping beragam hidangan, terutama makanan yang tinggi karbohidrat, seperti nasi atau kentang. Di dunia kuliner, couscous juga diolah menjadi nasi kebuli, isian sup, atau sebagai campuran olahan daging.
Bahan pangan ini sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, kolesterol, dan jantung. Tinggi serat, protein, dan zat besi. Tiap 98 mikrogram couscous mengandung lutein dan zeaxanthin yang penting bagi kesehatan mata.
Biasanya couscous dijual dalam bentuk mentah. Tapi, kini tersedia juga dalam kemasanprecooked --hanya perlu dihangatkan atau diseduh. Tetapi, couscous bentuk precookedmengandung lebih sedikit nutrisi dibandingkan couscous mentah atau tradisional.
[Sumber: Kosmo.Vivanews]
Ikuti @Smart_Newz