YANG PERLU DIHINDARI DALAM CV






SAAT melamar kerja, Anda pasti ingin memastikan Curicullum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup berbeda dari yang lain. Agar berbeda, banyak orang memberikan banyak informasi. Hal tersebut tidak efisien dan menghabiskan waktu penyeleksi.

CV harus objektif, sistematis dan tidak berlebihan. CV harus dapat menarik impresi pembaca dalam waktu 20 hingga 30 detik. Agar CV Anda tidak berakhir di tempat sampah, pastikan lima hal berikut ini tidak terdapat dalam CV:

1. Objektif tujuan
Memang ada masanya ketika para pencari kerja merasa perlu menuliskan tujuan atau bayangan pekerjaan mereka. Namun, hal tersebut membuang-buang waktu perusahaan. Karena perusahaan sedang mencari seseorang yang bisa memenuhi kriteria mereka, bukan sebaliknya.

2. Informasi pribadi
Tidak ada perlunya mencantumkan status pernikahan, selera seksual, jumlah anak, agama, atau afiliasi politik dalam CV. Hal tersebut untuk menghindari perlakuan diskriminatif terhadap Anda oleh penyeleksi, maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap Anda. Jangan pula memasukkan nomor Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebab, informasi itu bisa disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.

3. Gaji yang diinginkan
Diskusi gaji lebih baik dilakukan secara langsung. Kecuali, jika Anda memang diminta menuliskan rentang gaji yang diinginkan. Tuliskan rentangnya selebar mungkin dan bersiap-siaplah untuk negosiasi.

4. Pengalaman atau kegiatan yang tak berhubungan
Tidak ada tempat bagi pengalaman kerja Anda yang tidak berhubungan, seperti keanggotaan klub atau hobi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang ingin dilamar.

5. Kelemahan
Dalam wawancara kerja, sering kali kita ditanya apa kelemahan kita. Tapi itu bukan berarti kita harus menyebutkannya dalam surat lamaran atau CV. Fokuslah pada kelebihan Anda.

[Sumber: Metrotvnews]