AC Milan 2011-2012 (foto: Getty Images)
AC MILAN sukses menghempaskan Arsenal 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pekan lalu. Meski baru leg pertama, tapi kolumnis Jack Alexandros mempunyai alasan mengapa Milan bisa menjadi juara musim ini.
Bahkan melalui Blaecher Report kolumnis ini mempunyai lima alasan atas keyakinannnya terhadap klub kota Mode ini. Berikut kelima alasan mengapa Milan pantas menjadi juara Liga Champions musim ini:
1. Pembuktian Allegri
Massimiliano Allegri merupakan sosok penentu di mana kehadirannya bisa membuat Milan menjadi salah satu tim yang ditakuti lawan, pascakepergian Carlo Ancelotti dua musim yang lalu.
Dia telah mentransformasi Milan menjadi tim kuat hanya dalam dua tahun saja. Bahkan Allegri juga berani melepas Ronaldinho dan Andrea Pirlo ke klub lain. Dan lebih memilih mempertahankan pemain egois seperti Zlatan Ibrahimovic.
Taktik ini menandakan bahwa Allegri memiliki kemampuan untuk bisa memenangkan duel head-to-head. Allegri akan membuktikan bahwa dirinya akan menjadi pelatih terbaik musim ini.
2. Milan Memiliki Pemain Terbaik di Posisinya
Beberapa bintang Milan tengah menjadi pemain yang luar biasa dalam beberapa bulan ini. Bahkan, Thiago Silva dan Ibrahimovic telah menjadi pemain yang luar biasa dalam beberapa pekan terakhir.
Yang terpenting, keduanya memiliki peran yang penting di saat Milan mengalami masa-masa sulit. Bahkan kemampuan Silva bisa diadu dengan bek macam Gerard Pique dari Barcelona dan Vincent Kompany di Manchester City.
Sedangkan untuk Ibra, dia bisa dibandingkan dengan beberapa pemain yang sama dengan posisinya. Seperti Robin van Persie dan Wayne Rooney. Ibra mempunyai karakter dari kedua striker tersubur di Premier League. Postur yang ideal untuk seorang striker adalah nilai plus yang dimilikinya.
Intinya setiap tim yang memenangkan Liga Champions, kemungkinan besar pemainnya bisa menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya.
3. Pemain Senior Masih Berarti
Allegri sangat cerdas dalam mengembangkan permainan di lapangan, terutama dalam hal menggunakan pemain tua yang masih bisa mengimbangi permainan para juniornya. Mark van Bommel dan Massimo Ambrosini masih sangat klop dengan pemain energik Antonio Nocerino dan Urby Emanuelson. Allegri juga mempunyai pemain muda untuk menjadi pengganti yang pas.
Contohnya, apabila Alessandro Nesta tengah mengalami cedera, maka ada silva yang bisa mengisi kekosongan itu. Bahkan bek Brasil itu bisa membayar kepercayaan itu dengan penampilan tangguh di lini belakang Il Diavolo. Tapi jika Nesta bisa bermain, Silva juga tak canggung berpartner dengan legenda Azzurri itu.
4. Memiliki Pemain Pengganti yang Pas
Beberapa pemain cadangan yang dimiliki Allegri bisa meng-cover segala pemain yang tengah dilanda cedera ataupun sedang terkena sanksi. Beberapa bukti diantaranya adalah, Stephan El Sharaawy bisa menjadi pemain pengganti yang pas di saat Ibra tidak bisa diturunkan.
Pemain teranyar, Sulley Muntari langsung bisa mengisi kekosongan Gennaro Gattuso di lini tengah Milan. Bahkan dia memberikan gol ke gawang Cesena di laga perdananya berbaju Rossoneri.
Begitu juga duet bek Silva dan Nesta memiliki cadangan yang tak kalah tangguh yaitu Philipe Mexes. Tiga pemain kunci di Milan ini akan selalu memberikan rasa aman di lini belakang Milan, untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
5. Kepercayaan yang Tinggi Hadapi Barca-Madrid
Milan telah memiliki kepercayaan yang tinggi, bahwa mereka yakin bisa mengalahkan Real Madrid dan Barcelona. Hal ini tidak dimiliki oleh para pesaing mereka lainnya di Eropa yang masih ‘takut’ untuk menghadapi mereka (Barca-Madrid) di final.
Meskipun mereka kalah di kandang, 2-3 atas Barca di babak penyisihan grup. Tapi mereka memiliki keberanian saat menahan imbang Barca 2-2 di Camp Nou. Sedangkan melawan Real Madrid, Rossoneri memiliki head-to-head yang sangat baik ketika menghadapi Los Galacticos pada musim 2009-2010.
[Sumber: Okezone]
Ikuti @Smart_Newz