DAMPAK STRES BAGI TUBUH


Alami stres (Foto: Corbis)

STRES bisa memicu siapa saja. Jika tak segera diatasi, akibatnya bisa berbahaya bagi tubuh Anda. 

Anda boleh saja menutupi stres yang sedang dialami. Namun, orang lain pun bisa melihat kondisi yang sedang dialami dari perubahan fisik Anda.

Untuk mengetahui detail dampak stres terhadap tubuh Anda, berikut bocoran dari Healtmeup

Rambut

Anda akan kehilangan atau rambut akan berubah putih. Semua orang menjadi korban rambut rontok. Ironisnya, saat Anda melihat rambut rontok atau melihat berubah putih, Anda justru bertambah stres.

Otak

Stres adalah pemicu sakit kepala, insomnia, mimpi buruk, depresi, kecemasan, mood yang berubah-ubah, dan perilaku kompulsif. Anda juga akan merasa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan mempunyai pikiran yang kacau.

Mulut

Kadang-kadang mulut tidak dapat dikaitkan dengan apa yang Anda makan, tetapi sebaliknya dihubungkan dengan stres yang Anda rasakan. Gejala-gejala lainnya termasuk mengepalkan rahang, gigi gagap, mulut kering, dan sakit ketika menelan.

Otot

Nyeri tubuh dan otot umum dirasakan ketika stres, terutama di kalangan pegawai kantor. Nyeri spasmodik di mana otot berkedut, dapat membuat melemahkan tubuh. Rasa nyeri karena stres ini perlu diistirahatkan dan didukung makanan yang tepat untuk merehabilitasi. Konsumsilah minuman yang hangat-hangat bisa menenangkan.

Lebih lanjut, otot lemah atau ketidakseimbangan pada kerja otot dapat berujung cedera. Mempertahankan rutinitas olahraga yang baik dan lengkapi dengan makanan yang cukup adalah cara terbaik untuk melawan sakit dan nyeri tersebut.
Jantung dan paru

Stres terkait dengan penyakit jantung dan hipertensi. Dada nyeri dan jantung berdebar tidak hanya terkait dengan kolesterol, tetapi juga terhadap stres. Sama seperti penderita asma, stres dapat membuat sulit bernapas. Praktikkan latihan pernapasan untuk melawan efek stres pada jantung dan paru-paru.

Saluran pencernaan

Perut Anda bukan seorang pengamat yang diam saja. Perut bisa jadi bersinggungan dengan efek stres yang Anda rasakan, usus menjadi sensitif dan dapat menimbulkan mual. Ini semua adalah manifestasi dan reaksi terhadap stres. Beberapa masalah kesehatan pencernaann seperti sembelit dan diare juga cukup umum saat stres.

Organ reproduksi

Wanita rentan terhadap gangguan menstruasi dan infeksi Miss V yang sering kambuh, sementara impotensi dan ejakulasi dini adalah masalah umum para pria. Semua isu-isu ini terkait dengan stres. Sementara masalah ketidakseimbangan hormonal dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup yang buruk, kadang-kadang juga bisa dipicu oleh manajemen stres yang buruk. Dalam jangka panjang, masalah tersebut dapat memengaruhi kesempatan Anda untuk hamil.

Kulit

Ini adalah fakta yang kurang dikenal, tetapi stres juga dapat mengakibatkan kulit berhubungan dengan penyakit seperti eksim dan psoriasis. Selain itu, keringat, ruam, gatal, dan infeksi juga dihubungkan dengan peningkatan tingkat kecemasan. Semakin Anda berbagi kegelisahan dan ketegangan dengan orang lain, semakin Anda dapat kurangi stres.