Amerika diklaim memiliki rencana untuk meledakkan bulan dengan bom nuklir pada 1950-an, seperti yang dilansir dari TheSun.
Kepala Militer AS dilaporkan melakukan hal sensasional ini sebagai unjuk kekuatan untuk mengintimidasi saingan berat Amerika yaitu Rusia pada puncak Perang Dingin.
Proyek rahasia ini bernama A Study of Lunar Research Flights dan diberi julukan Proyek A119.
Rencana rahasia adalah meluncurkan rudal nuklir dari jarak 238.000 mil ke bulan. Bom kemudian akan meledak dengan dampak dan cahaya kilat yang bisa terlihat dari bumi.
Fisikawan Leonard Reiffel mengatakan kepada Associated Press bahwa rencana tersebut adalah untuk "mengintimidasi" Rusia dan meningkatkan moral di Amerika.
Sebuah bom nuklir dipilih karena bom hidrogen yang merupakan bom paling kuat AS terlalu berat untuk terbang ke angkasa.
Namun rencana ini dihapus karena menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan dan efek ledakan terhadap Bumi.
Ilmuwan Carl Sagan terlibat dalam proyek dan bertanggung jawab untuk menghitung apa yang akan terjadi dengan debu bulan dan puing-puing jika ada semacam ledakan.
Ikuti @Smart_Newz