Aparat kepolisian berbaris saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Lilin 2008 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (23/12). Sekitar 20.000 polisi disiagakan untuk mengamankan liburan Natal dan Tahun Baru di Jakarta.
Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 5.889 personel pada saat malam perayaan tahun baru. Personel kepolisian dikerahkan untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas dan keamanan.
"Pada malam perayaan tahun baru nanti kami mengerahkan 5.889 disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," ungkap Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, Rabu (28/12/2011), di Mapolda Metro Jaya.
Personel yang disiapkan dalam Operasi Lilin Jaya 2011 tersebut merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek. Selain itu, personel pengamanan juga akan mendapat bantuan 90 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), 1.500 personel Satpol PP, dan 500 personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebanyak 124 pos pengamanan (pospam) juga disebar di setiap titik keramaian.
Untuk kesiapan khusus tahun baru, kata Agung, terjadi pergeseran sasaran fokus pengamanan. Jika saat perayaan Natal gereja-gereja menjadi perhatian utama pengamanan, pada perayaan tahun baru nanti polisi akan lebih menitikberatkan pada tempat-tempat rekreasi. Kendati demikian, pengawalan di gereja-gereja tetap akan dilakukan.
"Standard operating procedure sama. Mulai dari sterilisasi, pengamanan di tempat-tempat gereja, kemudian di tempat rekreasi," ujar Agung.Pada perayaan tahun baru, lanjutnya, akan ada berbagai kegiatan yang mengundang massa, seperti pesta kembang api atau pengajian. Pesta kembang api tercatat akan dilakukan di Monumen Nasional (Monas) dan Ancol. Di Ancol, massa yang diperkirakan merayakan pergantian tahun bisa mencapai lebih dari 200.000 orang. Sedangkan di Monas akan ada 20.000 massa yang diperkirakan mengikuti acara zikir bersama dan pesta kembang api.
[Sumber: Kompas]
Ikuti @Smart_Newz