Badai Matahari
LONDON - Para ilmuwan memperingatkan mengenai adanya Badai Matahari mulai hari ini sampai tiga hari ke depan. Bila langit cerah, partikel badai matahari yang akan menabarak matahari akan menghasilkan Northern Lights atau Aurora yang menakjubkan.
Namun sisi negatifnya adalah, akibat dari partikel badai matahari ini dapat menyebabkan radiasi dari flare atau coronal mass ejection (CME), yang menyebabkan badai magnetik. Ini berimbas pada ganggungan sinyal radio di Bumi yang mampu membuatnya lumpuh.
Ini merupakan siklus yang tejadi selama 11 tahun sekali. Peningkatan dalam matahari tersebut memang biasa terjadi, dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2013 mendatang.
"Badai geomagnetis kategori G1 (minor) diprediksi terjadi 28 dan 29 Desember karena tibanya beberapa kali CME. Gangguan sinyal radio kategori R1 (minor) akan terjadi hingga 31 Desember," ujar The National Oceanic and Atmospheric Administration’s Space Weather Prediction Center, seperti dilansir melalui Daily Mail, Jumat (30/12/2011).
Akibat dari badai magnetik Flare ini, di bumi akan mengalami gangguan sinyal yang membuat pengoperasian alat-alat seperti sistem GPS, radio dan ponsel mengalami ganguan.
Siklus CME mengandung miliaran ton gas yang meledak dengan radiasi sinar X serta ultra violet. Radiasi ini dipancarkan ke luar angkasa dengan kecepatan sekitar 5 juta mil per jam. CME mempunyai tikngkat panas yang tinggi, yang mencapai sekira 100 juta derajat Celcius.
Ikuti @Smart_Newz