PASTI asyik, ya, jika divisi personalia sebuah perusahaan meneleponmu dan mengundangmu untuk temu wawancara magang. Tapi, ternyata pada hari yang ditetapkan untuk wawancara itu, kamu telah memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan, atau sedang berada di luar kota, atau bahkan luar negeri.
Lobimu untuk menjadwal ulang wawancara tidak berhasil. Bagaimana jika mencoba meminta sebuah wawancara magang via telepon?
Agar wawancara jarak jauh ini berhasil dan lancar, simak dahulu beberapa tips seperti dilansir Her Campus, Kamis (29/12/2011).
* Sebelum janji wawancara
Temukan tempat yang kondusif
Pastikan kamu memiliki tempat yang nyaman dengan sinyal yang baik dan jauh dari kebisingan.
Siapkan berkas
Anggap saja wawancara via telepon ini sama dengan wawancara tatap muka. Jadi, lengkapi dirimu dengan berkas lamaran dan resume, serta alat tulis untuk mencatat poin-poin penting.
Siapkan pertanyaan untuk pewawancara
Salah satu babak sulit dalam proses wawancara kerja adalah ketika si pewawancara memberi kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan. Maka, buatlah daftar pertanyaan yang ingin kamu ajukan sebelum wawancara tersebut berlangsung, dan pastikan 'contekanmu' itu tidak terselip di mana pun.
Perhatikan juga hal kecil
Pastikan dirimu nyaman ketika melakukan wawancara via telepon dengan tidak mengabaikan hal-hal kecil. Agar tidak kebelet buang air kecil, pergilah ke kamar mandi sebelum wawancara dimulai.
Beberapa hal kecil yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan wawancara telepon adalah memastikan perbedaan waktu, mengurangi latar belakang yang berisik dan pengalih perhatian, berpakaian rapi seperti ketika kamu akan melakukan wawancara tatap muka, pergi ke kamar mandi, dan menyiapkan segelas air putih di dekatmu.
* Selama wawancara
Rileks dan jangan terburu-buru
Ketidakhadiran fisik tidak akan mengurangi rasa gugup kita ketika melakukan wawancara via telepon. Selain menyiapkan tempat dan dokumen yang diperlukan, kamu perlu juga melatih ritme bicaramu untuk menjaga alur percakapan. Gunakan jeda secukupnya di antara pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang kamu berikan.
* Setelah wawancara
Ucapkan terima kasih
Meskipun wawancaramu tidak akan diakhiri dengan jabatan tangan, pastikan kamu mengakhirinya seperti ketika melakukan wawancara tatap muka. Beberapa hari setelah wawancara usai, kamu bisa mengirimkan si pewawancara sebuah email berisi ucapan terima kasih atas kesempatan wawancara tersebut.
Berpikir untuk mengembangkan diri
Jika ini adalah pengalaman pertamamu dalam wawancara via telepon, dan kamu merasa tidak terlalu percaya diri dengan hasilnya, enggak usah khawatir. Buat catatan tentang apa saja yang perlu kamu perbaiki di masa depan. Siapa tahu, kamu bisa saja dapat kesempatan untuk melakukan wawancara kerja via telepon dengan perusahaan di luar negeri, kan?
Percaya diri
Ini adalah kunci kesuksesanmu dalam berbagai bidang, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional. Ingatlah, kamu ditelepon karena merupakan calon karyawan yang prospektif bagi perusahaan. Kamu bisa juga, kok, membanggakan dirimu sedikit. Asal jangan kebablasan ya, nanti kamu dikira sombong.
Ikuti @Smart_Newz