Joachim Low
BARCELONA – Real Madrid suatu saat akan ditinggalkan Jose Mourinho, karena pelatih Portugal itu bukan sosok yang senang berlama-lama di satu klub. Jika suatu saat Mou hengkang, suka atau tidak, Madrid harus mencari sosok yang tepat.
Sejumlah media Spanyol melemparkan isu, Mou akan hengkang akhir musim panas ini untuk kembali merasakan panasnya atmosfer Premier League seperti saat dirinya menukangi Chelsea, 2004-2007 di mana Mou sukses menorehkan dua gelar Premier League.
Joachim Low, yang kini menukangi timnas Jerman, kini digadang-gadang sebagai suksesor Mou di kemudian hari. Pelatih berkarisma yang mengantarkan Jerman merengkuh tempat ketiga Piala Dunia 2010 lalu, bahkan dipercaya bisa menyulap Los Galacticos lebih mengerikan dibanding Mourinho.
“Bagi Barca, akan lebih bahaya menghadapi Real Madrid dengan Low,” ujar Cruyff seperti dikutip Tribalfootball, Kamis (29/12/2011).
Cryuff selama ini memang dikenal tidak pernah memberikan respons positif bila dimintai komentar tentang Jose Morinho. Tidak seperti pengamat, atau pelatih lain, Cruyff tidak pernah mengagumi kehebatan Mou sebagai peracik taktik.
Yang paling pedas, Cruyff pernah mengatakan bersyukur Mou tidak melatih Barcelona, meski kesempatan itu bisa saja menghampirinya saat menjadi asisten Bobby Robson.
Mourinho tetap bekerja untuk Barca di era Louis van Gaal. Van Gaal juga yang akhirnya memberikan kepercayaan kepada Mourinho melatih tim Barcelona B.
Sebelum Pep Guardiola masuk menggantikan Frank Rijkaard, nama Mourinho disebut-sebut kandidat kuat untuk melatih Lionel Messi dkk.
Ikuti @Smart_Newz