JANGAN BUANG URAT CABAI


JIKA kita membicarakan tentang sesuatu yang pedas seperti sambal pasti selalu dikaitkan dengan cabai. Cabai termasuk dalam jenis Capsicum yang memiliki keunikan berupa rasa pedas. Meski hanya disentuh, cabai dapat membuat kulit terasa panas.

Akan tetapi, tahukah Anda jika cabai memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tubuh kita? Cabai mengandung vitamin C dan betakaroten. Bahkan jumlah kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor lebih banyak dibandingkan dengan kandungan mineral yang sama pada ikan.

Salah satu zat pada cabai yang sangat penting bagi kesehatan adalah kapsaisin. Zat kapsaisin terdapat pada urat cabai yang berwarna putih. Zat bersifat antikoagulan itu menjaga darah agar tetap encer dan mencegah terbentuknya lemak pada pembuluh darah. Sehingga jika kita sering makan cabai, aliran darah akan lancar dan terhindar dari penyumbatan darah (aterosklerosis).

Aliran darah yang lancar juga membuat kita terhindar dari impotensi, stroke, bahkan serangan jantung koroner. Selain itu, cabai juga dapat meningkatkan kecerdasan otak anak dengan zat betakaroten yang dikandungnya. Zat kapsaisin juga mampu merangsang hormon endorfin yang membuat kita terus memakan hidangan.

Masih ada manfaat cabai lainnya, yakni:

1. Mencegah perut kembung
2. Sebagai antibiotik
3. Meningkatkan metabolisme pada kepala
4. Melancarkan BAB
5. Mengurangi resiko kanker
6. Obat pereda pilek
7. Menghambat pertumbuhan jamur pada kulit
8. Meredakan demam yang tinggi

Jadi, jika kita ingin mengoptimalkan khasiat buah ini, makanlah cabai 'seutuhnya'. Atur pula konsumsi takaran cabai, jangan sampai berlebihan. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik.