BERKENDARA SAAT FLU SAMA BAHAYA DENGAN MABUK ALKOHOL


Ilustrasi

LONDON - Waspadalah jika Anda berkendara saat terkena flu. Pasalnya, sebuah penelitian di Inggris menyebutkan mengemudi ketika menderita flu sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Seperti dilansir caradvice, Jumat (27/1/2012) RealAge mengungkapkan flu dapat menyebabkan reaksi menjadi lebih lambat, cepat lelah dan sakit kepala.

Tidak berhenti sampai disitu. Bila kondisi semakin parah maka mata akan membengkak, berair sehingga mengganggu pengelihatan. Kondisi tersebut hampir sama dengan karakteristik orang yang berada dibawah pengaruh alkohol alias mabuk.

Penderita flu biasanya mengalami bersin-bersin. Bersin biasanya berlangsung sekitar 2-3 detik. Apabila melaju kendaraan hingga kecepatan 110 km/jam di jalur bebas hambatan, satu kali bersin sama seperti mengemudi dengan mata tertutup sejauh 91 meter.

Bahayanya apabila berada pada kondisi suhu yang dingin karena dapat menyebabkan intensitas bersin bertambah dan berulang-ulang. Oleh karenanya, ada baiknya ketika anda mengemudikan mobil tidak menyalakan AC.

Situasi akan semakin buruk apabila penderita flu mengkonsumsi obat saat berkendara. Sebab, kebanyakan obat flu mengandung decongestant, yang dapat menyebabkan kantuk, rasa rileks, dan reaksi otot menjadi lambat.

Saran untuk Anda, alangkah baiknya untuk tidak berkendara saat flu menyerang atau meminta orang lain seperti teman, saudara lainnya untuk mengemudi. Dan jika keadaan memaksa anda untuk melakukan perjalanan maka minumlah obat yang tidak menyebabkan kantuk atau tidak minum obat apapun sampai Anda selesai mengemudi.