Jakarta - Sabtu (21/1/2012) malam, Afriani Susanti (29) dan kawan-kawan (dkk) memulai pesta dengan meminum minuman keras (miras) di sebuah kafe.
Setelah itu, Afriani dkk pergi ke klub malam. Mereka mengkonsumsi pil ekstasi biar 'on'. Salah satu teman Afriani juga mengisap ganja agar tambah 'fly'.
Ditemani musik 'ajeb-ajeb' memang enak, apalagi jika lagi 'on'. Dunia terasa gemerlap, kepala pun bergoyang. Afriani dkk berpesta.
"Jadi mereka sempat minum miras Whisky di satu cafe, kemudian menuju tempat hiburan, kemudian menggunakan ekstasi. Ada juga yang mengisap ganja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2012).
Pengaruh ekstasi sudah mulai habis, Afriani dan kawan-kawan lanjut. Namun, bukan mau nambah ekstasi, tetapi pergi ke acara teman yang sedang ulang tahun di sebuah hotel. "Lalu berkunjung ke salah satu rekannya untuk merayakan ulang tahun," ujar Rikwanto.
Afriani pulang pada Minggu (23/1/2012) pagi hari, menggunakan Daihatsu Xenia. Afriani yang mengendarai mobil tersebut menabrak sembilan pejalan kaki hingga tewas di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat.
Afriani telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut. Tiga temannya yang berada di mobil, Arisendi (34), Deny M (30) dan Adistina (26), masih sebagai saksi.
Mereka terbukti positif memakai narkoba setelah dites urine di Rumah Sakit Sukanto (Polri), Kramatjati, Jakarta Timur. Afriani ditahan di rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jaya.
Ikuti @Smart_Newz