AHMADINEJAD: KAMI DAPAT KENDALIKAN PESAWAT MATA-MATA MILIK AS


Foto : Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, negaranya dapat mengendalikan pesawat mata-mata milik Amerika Serikat (AS) yang jatuh di Iran pada awal Desember ini.

"Ada banyak orang di sini yang dapat mengendalikan pesawat mata-mata ini, mereka yang dapat mengendalikan tentunya akan menganalisa sistem pesawat tersebut," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip CNN, Rabu (14/12/2011).

"Amerika memutuskan untuk memberi kita pesawat mata-mata kepada kita. Sebuah pesawat tak berawak dengan teknologi canggih," tambahnya.

Ahmadinejad tidak menyebutkan secara spesifik siapakah pihak-pihak yang dinyatakan sanggup mengendalikan pesawat mata-mata milik AS. 

Para teknisi Iran sebelumnya dikabarkan sudah membongkar rahasia dari sistem pesawat mata-mata tersebut. Iran juga mengklaim, saat ini sudah mencapai tahap akhir dari penyelidikan teknologi pesawat itu.

AS juga sempat meminta agar pesawat mata-mata miliknya dikembalikan, namun Iran menolak untuk mengembalikan pesawat yang mereka tangkap pada 4 Desember lalu. Namun, Iran tidak bersedia untuk mengembalikannya.

Menteri Pertahanan Iran Jendral Ahmad Vahidi bahkan mengatakan, pesawat ini sudah bukan lagi menjadi milik AS. Pesawat itu sudah menjadi aset bagi Republik Islam Iran.

Pesawat RQ-170 Sentinel merupakan pesawat mata-mata yang digunakan di Afghanistan oleh AS. Setelah pesawat itu jatuh, Iran langsung menunjukkan pesawat itu ke publik lewat stasiun televisi lokalnya.

Iran mengklaim, pasukannya menembak jatuh pesawat mata-mata itu, namun AS menegaskan, pesawat itu jatuh karena adanya kesalahan teknis, bukan karena ditembak oleh Iran.