ST12 RETAK, D'BAGINDAS TETAP MELAYU


d'Bagindas

JAKARTA - D’Bagindas menyayangkan Charly Van Houten hengkang dari ST12. Padahal, dia telah berhasil menaikkan pamor musik pop Melayu. Band asal Bandung itu kini menyisakan seorang Pepep.

Mengenai perpecahan ST12, d’Bagindas mengaku tidak diuntungkan dengan band yang bisa dikatakan pesaing itu. Pasalnya, mereka sama-sama berada di jalur pop Melayu.

"Kita juga enggak percaya, kita kan deket dengan mereka. Tapi kalau diuntungkan dengan kondisi ini, belum lah ya,” tutur sang gitaris, Dandy, saat launching album kedua d’Bagindas berjudul 'Yang No.1', di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

"Banyak orang bilang kita diuntungkan kasusnya Ariel, kasusnya ST12. Selama menguntungkan, Alhamdulillah saja. Kita enggak pernah berniat seperti itu, yang penting berkarya. Anjing menggonggong, D Bagindas tetap Melayu," kata sang basis, Tile.

Album terbaru d'Bagindas ini terdiri lima buah lagu baru yakni Hidup Tapi Mati, Ay, Maafkan, Kangen, Yang No.1, dan tiga buah lagu lama berjudul Sendu, Suka Sama Kamu, Marhaban Ya Ramadhan, disematkan juga bonus lagu berjudul C.I.N.T.A.

Mereka berjanji album kelanjutannya berjudul 'Yang No.2' akan berisi lagu baru 100 persen.

“Yang part kedua nanti lagu baru semua. Kejutannya rahasia ya, pokoknya ada kolaborasi," kata Dandy.