Phobos-Grunt
Satelit antariksa Phobos-Grunt milik Rusia diperkirakan jatuh ke Bumi sehari lebih lambat dari perkiraan semula. Awalnya wahana yang gagal menuju Phobos, bulan Mars, itu akan jatuh antara 14-15 Januari 2012.
"Prediksi terbaru menyatakan Phobos-Grunt bakal jatuh pada Senin, 16 Januari 2012, pukul 14:00 WIB +/- 31,2 jam," kata astronom Ma'rufin Sudibyo lewat akun Facebook-nya, Rabu (11/1/2012).
Selama periode itu, Phobos-Grunt akan mengelilingi Bumi sebanyak 42 kali. Lokasi jatuhnya wahana antariksa itu masih sulit ditentukan, tetapi diperkirakan pada rentang kawasan 51 derajat Lintang Utara hingga 51 derajat Lintang Selatan. Saat jatuh, diperkirakan ada 200 kilogram puing Phobos-Grunt akan menghantam Bumi. Massa total Phobos-Grunt sendiri adalah 13,2 ton.
Berdasarkan data Senin (9/1/2012), Phobos-Grunt berada pada ketinggian terdekat (perigee) 168 kilometer dan terjauh (apogee) 208 km. Wahana akan mulai jatuh cepat saat masuk ketinggian 120 km di atas permukaan Bumi.
Phobos-Grunt akan melewati Indonesia pada rentang waktu 9-20 Januari 2012. Dengan demikian, ada potensi satelit ini jatuh di wilayah Nusantara. "Perhatian terbesar harus difokuskan ke Laut Arafura dan Pulau Irian karena di sinilah kemungkinan terbesar Phobos-Grunt bakal jatuh," kata Ma'rufin.
Ikuti @Smart_Newz