Foto: Karim Benzema (AP Photo)
MADRID - Raksasa Ibukota, Real Madrid masih terlalu tangguh buat Granada. Berlaga di Santiago Bernabeu, Madrid sukses menggasak Granada dengan skor telak 5-1. Poin tiga yang diraih Madrid membuat mereka mempimpin sendiri di puncak klasemen La Liga dengan 43 angka.
Untuk sementara waktu, Madrid terpaut 6 angka dengan rival abadinya Barcelona yang baru bertanding Senin (9/1/2012) dinihari nanti dalam derby Catalan, kontra Espanyol. Dua gol kemenangan Madrid dicetak oleh Karim Benzema, tiga gol sisanya disarangkan Sergio Ramos, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo. Sementara, satu gol hiburan Granda dilesakkan Mikel Rico.
Madrid yang ingin mempertegas posisinya di puncak klasemen La Liga, langsung tampil terbuka. Menghadapi tim promosi Granada, tim besutan Jose Mourinho itu tidak menemui kendala di menit awal laga. Tidak butuh waktu lama buat Los Galacticos untuk membuka keunggulan.
Adalah Karim Benzema yang membuat Madrid memimpin duluan di menit ke-19. Sinergi apiknya dengan gelandang kreatif Mesut Ozil, membuahkan gol pertama bagi Madrid. 1-0, pemain asal Prancis itu menuliskan namanya di papan skor.
Tertinggal satu gol, Granada coba bangkit. Tidak percuma, memaksimalkan umpan silang Ikechukwu Uche, Mikel Rico mampu menceploskan bola ke gawang Iker Casillas untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun skor ini tidak bertahan lama setelah bek Madrid, Sergio Ramos menambah rekening gol Madrid. Tandukannya menyambut umpan Ozil di menit 34, membawa Madrid kembali unggul 2-1. Gol Ramos sekaligus menutup babak pertama.
Di interval kedua, kepercayaan diri Madrid kian bergelora. Penetrasi plus permainan militan khas tim Ibukota itu memporak-porandakan mental bertanding Granada. Akurasi tendangan Gonzalo Higuain yang sulit dijangkau kiper Granada, Roberto membuat Madrid kian memperlebar jarak menjadi 3-1.
Motivasi ekstra yang diberikan pendukung tuan rumah, kian menginspirasi Madrid untuk meninggalkan jauh Granada. Niat Los Blancos membayar lunas support Madridista terbayar lunas. Benzema yang menjadi tokoh antagonis tim Andalusia itu, sukse mengoyak gawang untuk kali kedua, 3 menit setelah Higuain mencetak gol.
Skor 4-1 pun berubah dalam tempo kurang dari lima menit. Kedigdayaan Madrid pun semakin ketara jelas. Instruksi The Special One untuk tidak mengendurkan serangan dan tidak menurunkan tempo permainan membuat Madrid banyak mendapat peluang. Gol pamungkas Madrid dicetak Ronaldo. Melalui skema serangan cepat, CR7 sukses melengkapi derita Granada melalui sepakan kerasnya.
Sampai penghujung pertandingan, Madrid tidak mampu menambah torehan golnya. Dari catatan statistik pertandingan cukup fantastis di mana Madrid sanggup melepas 35 tembakan dan unggul penguasaan bola 65%. Sementara, Granada hanya melepas 12 tendangan ke arah gawang dengan ball-possesion 35%.
SUSUNAN PEMAIN
REAL MADRID: 1-Casillas, 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo, 19-R. Varane, 14-Xabi Alonso, 10-M. Ozil (8-Kaka'67), 24-L. Diarra, 6-S. Khedira, 7-Cristiano Ronaldo, 9-K. Benzema (21-J. Callejon'53), 20-G. Higuaín (16-H.Altintop'82)
GRANADA: 13-Roberto, 15-P. Diakathe,6-G. Siqueira, 2-A. Nyom, 8-Inigo Lopez, 19-H. Yebda (4-F.Rico'62), 17-Carlos Martins (23-A.Gomez'77), 11-Dani Benítez, 14-Mikel Rico, 20-I. Uche, 7-O. Ighalo (22-Geijo'66) (edo
Ikuti @Smart_Newz