Ilustrasi hacker Anonymous
WASHINGTON - Sejumlah perusahaan di bawah bendera Sony Corp mendukung sebuah gerakan antipembajakan yang diberi nama Stop Online Piracy Act (SOPA). Bagi kelompok hacker kenamaan Anonymous, ini berarti bendera perang bagi raksasa elektronik tersebut.
Dalam daftar SOPA tercatat setidaknya nama perusahaan seperti Sony/ATV music Publishing, Sony Music Entertainment dan Sony Music Nashville. Sebelumnya, perusahaan game Sony Electronics juga mendukung aksi ini, namun belakangan mundur tanpa alasan yang jelas.
Dukungan SOPA ini tentu saja membuat Anonymous secara terang-terangan akan meretas dan merusakan jaringan milik Sony. Bahkan pesan tersebut disampaikan kepada publik, melalui situs berbagi video YouTube.
"Tindakan ini akan menghentikan bisnis online dan membatasi akses bagi banyak pengguna ke berbagai situs. Sony Mendukung SOPA, sama seperti surat kematian yang ditandangatangani oleh Sony dan Associates," isi pesan tersebut yang dikutip TG Daily, Senin (2/1/2012).
"Oleh karena itu, sekali lagi, kami telah memutuskan untuk menghancurkan jaringan Anda (Sony). Kami akan membongkar jaringan Anda dari Internet. Bersiaplah untuk dipadamkan. Sony, Anda telah diperingatkan," tambah pesan tersebut.
Tidak hanya Sony, kelompok ini juga menebar ancama kepada sejumlah selebriti atas dukungan mereka terhadap SOPA, termasuk Justin Bieber, Lady Gaga, Kim Kardashian dan Taylor Swift.
"Untuk mereka yang meragukan kekuatan kita. Kita telah menyusup ke server Bank of America, Departemen Pertahanan AS, PBB, dan Lockheed Martin dalam satu hari. Jadi waspadalah," ancam kelompok tersebut.
Bila aksi ini benar dilancarkan, maka ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh kelompok tersebut. Sebelumnya, layanan Sony di PlayStation Network dirusak yang membuat ratusan akun dan informasi pribadi dicuri. Imbasnya, jaringan ini mati dalam waktu berminggu-minggu.
Ikuti @Smart_Newz