Ngemil biasanya jadi pelarian ketika Anda merasa stres.
Pernahkah Anda merasa ingin makan lebih banyak ketika stres? Bukannya tingkat stres jadi menurun, seringkali hal ini justru menyebabkan berat badan bertambah. Padahal sebenarnya ada beberapa makanan yang memang benar-benar berkhasiat untuk memperbaiki mood dan mengurangi kadar stres yang Anda derita.
1. Ikan
Untuk mengurangi kadar stres Anda agar tak berlebihan, cobalah untuk menambahkan omega-3 asam lemak dalam diet Anda. Lemak esensial ini dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dan melindungi Anda dari depresi. Anda bisa mengkonsumsi minyak ikan, namun cara yang paling lezat dan baik adalah dengan melalui makanan. Untuk memberi asupan omega-3 dalam kandungan optimal, maka setidaknya makanlah tiga ons ikan selama dua kali seminggu, atau konsumsi saja segenggam kenari setiap hari.
2. Cokelat murni
Sudah lama diketahui bahwa mengonsumsi cokelat murni (dark chocolate) bisa menghilangkan stres. Dalam sebuah penelitian di Jerman, terlihat bahwa orang yang mengonsumsi cokelat murni selama lebih dari 10 tahun memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding mereka yang mengonsumsi dalam jumlah kecil. Studi lain membuktikan bahwa mengonsumsi cokelat murni bisa mengurangi dan menurunkan stres. "Sayangnya, dark chocolate ini mengandung lemak, gula, dan kalori yang tinggi," ungkap ahli diet Kathleen M Zelman. Sebaiknya, konsumsi cokelat sangat disarankan hanya dalam jumlah kecil per harinya.
3. Teh hitam
Sebuah penelitian yang dilakukan di London menunjukkan, mengonsumsi teh hitam dapat membantu Anda pulih dari peristiwa yang menegangkan lebih cepat. Para peserta yang diuji ini meminum empat cangkir teh setiap hari selama enam minggu, dan setelah diuji ternyata mereka memiliki tingkat hormon kortisol yang lebih rendah. Selain itu mereka pun dilaporkan lebih merasa santai setelah melakukan berbagai hal yang membuat mereka stres. Studi lainnya telah membuktikan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan kewaspadaan seseorang sepanjang hari.
4. Alpukat
Daging dari buah yang berwarna hijau ini sarat dengan dua senyawa penghancur stres, yaitu kalium dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kedua nutrisi ini dapat menurunkan tekanan darah, sedangkan asam lemak tak jenuh tunggal bisa membantu untuk menangkal depresi.
[Sumber: Readers Digest]
Ikuti @Smart_Newz