KOTA-KOTA YANG HILANG, SIMBOL PERADABAN KUNO


Derinkuyu, Turki/willunderground.wordpress.com

PERADABAN di bumi diduga sudah ada sejak berjuta tahun lalu. Hal ini terlihat dari penemuan reruntuhan-reruntuhan kota-kota besar yang banyak terdapat di penjuru bumi. Beberapa dari kota yang hilang ini masih menjadi misteri mengenai siapa yang pernah mendiaminya. Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari Grasshopper, Minggu (15/01/2012):

Machu Picchu, Peru
Dibangun pada tahun 1400 setelah masehi, kota milik Suku Inca ini terletak di ketinggian 2400 meter di atas permukaan laut, di atas bukit Urubamba di Peru. Machu Picchu kerap disebut sebagai "Kota Inca yang Hilang", karena ditinggalkan oleh penduduknya. Machu Picchu kini menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO sejak tahun 1983 karena kebudayaan dan arsitekturnya yang luar biasa.

Derinkuyu, Turki
Derinkuyu dibangun di bawah tanah, dan dapat menampung 50.000 orang beserta ternak dan panennya. kota ini diperkirakan dihuni sejak tahun 8 Sebelum Masehi hingga 900 Setelah Masehi. Kota ini terletak di kedalaman 85 meter, dan memiliki 11 meter. Diduga kota ini digunakan sebagai tempat persembunyian penduduk Turki kuno dari Bangsa Roma.

Petra, Jordan
Kota cantik dan unik ini diukir di dinding tebing, dan dibuat sebagai kota perlindungan oleh Bangsa Arab Nabataean di Abad ke-6 Sebelum Masehi. kota ini kemudian ditinggalkan penduduknya, karena sistem irigasinya hancur akibat gempa. Petra kemudian ditemukan oleh penjelajah Swiss pada tahun 1812. Situs ini kemudian menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO pada tahun 1985.

Pompeii, Italia
Pompeii dianggap sebagai salah satu kota hilang yang paling terkenal di dunia, yang hancur pada tahun 79 sesudah masehi akibat letusan Gunung Vesuvius. Namun sisa reruntuhan kota ini menjadikannya salah satu reruntuhan paling fenomenal di dunia.

Teotihuacan, Meksiko
Tidak diketahui siapa yang dulunya hidup disini, namun kota ini memiliki beberapa piramid terbesar di Amerika. Diduga kota ini ditinggalkan penduduknya karena adanya pemberontakan, dengan ada tanda-tanda bekas pembakaran di reruntuhan bangunan yang diduga milik kelas atas. Namun hal ini juga masih menjadi misteri.